Hong Soo Joo berkali-kali menghela nafas panjang dan mencoba sabar menghadapi rengekan Lalice ditengah malam seperti ini. Begitu juga dengan Harry yang merasa kesal karena tidurnya terganggu atas kedatangan Lalice dan Cara - mantan kekasih Lalice yang merupakan salah satu model di agency Hong Soo Joo.
"Apa kalian tidak bisa menyelesaikan masalah kalian berdua?" Tanya Harry dengan kesal.
"Kau bisa pergi meninggalkan kami karena aku hanya membutuhkan Eonnie-ku." Jawab Lalice. "Eonnie.. Usirlah dia! Aku tidak suka dia ada disini..." Rengek Lalice sambil menarik-narik baju Hong Soo Joo seperti anak kecil.
Harry tersenyum mengejek melihat tingkah Lalice. "Cara, apa yang kau harap dari seorang anak kecil sepertinya?! Lihatlah, dia hanya pandai merengek pada kakaknya." Ujarnya.
"Justru itu sangat menggemaskan, Harry." Jawab Cara dengan yang tidak lepas menatap Lalice sejak tadi.
Mendengar ucapan Cara, Lalice pun mengubah ekspresi manjanya dengan ekspresi dingin dan melepas tangannya dari baju Hong Soo Joo.
"Wajah dinginmu seperti itu pun membuatku bergairah." Ujar Cara dengan wajah menggoda.
Lalice menghela nafas kasar karena kesal. "Yaa! Kita sudah tidak ada hubungan apa pun lagi! Kenapa kau tiba-tiba datang ke apartment-ku?!" Hardik Lalice.
"Karena kau masih menggunakan password lama dan aku masih mengingatnya. Dan aku merasa hubungan kita masih layak di pertahankan. You know.. Aku sudah tidak bersamanya lagi. Aku pun sudah membuang janin di perutku yang selalu kau permasalahkan." Jawab Cara.
Mendengar jawaban Cara, Hong Soo Joo menatapnya dengan tajam dan sedikit tidak suka dengan jawaban Cara. "Kau pikir itu lucu?! Kau tanpa rasa bersalah mengatakan sudah membuang janinmu?!" Tatap mata Hong Soo Joo semakin tajam pada Cara.
Lalice dan Harry mengatupkan bibirnya rapat-rapat mendengar kemarahan Hong Soo Joo yang sangat jarang mereka lihat. Sementara Cara masih memasang wajah tanpa rasa bersalah.
"Jauhi adikku, atau kau akan aku keluarkan dari agency dan aku pastikan tidak akan ada yang mau mempekerjakanmu menjadi model!" Ancam Hong Soo Joo.
"Kau bisa melakukan apa yang kau mau. Dan aku juga bisa melakukan apa yang aku mau. Kau pikir aku tidak memiliki kartu matimu dan Harry?! Kau mau Ayahmu tahu tentang hal itu?!" Cara mengancam balik Hong Soo Joo.
"Yaa! Cara! Beraninya kau mengancam Eonnie-ku! Aku akan membunuhmu kalau kau berani melakukan itu!" Lalice menahan geramnya pada Cara.
"Then you have to be mine, Lalice. Hanya kau yang bisa menyelamatkan kakakmu dari Ayahmu yang gila itu!" Cara menatap Lalice dengan tenang namun penuh ancaman.
Baru saja Lalice hendak menjawab ucapan Cara, Hong Soo Joo sudah menyelanya.
"Lakukanlah! Aku tidak akan membiarkan kau mempermainkan adikku lagi! Katakan pada Ayahku bahwa aku dan Harry pernah melakukan kesalahan hingga membuatku harus menggugurkan kandunganku! Katakan dengan lantang di hadapan Ayahku!" Ujar Hong Soo Joo dengan tenang.
Lalice dan Harry menatap Hong Soo Joo dengan tatapan terkejut dan tidak percaya.
"Hei, keluar kau dari sini!" Harry menarik tangan Cara dan menyeretnya dengan kasar.