18

2.6K 382 53
                                    

BIASAKAN VOTE ⭐ SEBELUM MEMBACA..




BUAT PARA SIDERS YO GPP LAH, PALINGAN NANTI KESANDUNG KAKI SENDIRI KALO JALAN 😌













































“Annyeong..” Sapa Lalice dengan penuh semangat dan langsung membawa Lili kedalam pangkuannya. “Annyeong, little princess..” Sapanya kemudian mencium pipi Lalice.

“Annyeong, Eonnie..” Lili membalas ciuman Lalice.

Jennie menatap Lalice dengan heran karena perubahan sikapnya pada Lili. Tapi dia tidak ingin banyak bicara karena rasa lelah yang menderanya. Jennie berlalu pergi menuju lemari es dan mengambil minuman.

“Lili, apa kau mengizinkan Eonnie mencintai Mommy Jennie?!” Tanya Lalice pada Lili.

Sontak saja Jennie tersedak air yang tengah diminumnya karena ucapan Lalice. Tzuyu dan Chaeyoung pun menatap Lalice dengan tatapan terkejut sekaligus bingung.

“Jangan berkata yang tidak-tidak di hadapan anakku, Lice.” Tegur Jennie dengan tegas.

“Waeyo?! Apa ada yang salah dengan ucapanku?!” Tanya Lalice dengan santai.

“Lili.. Ayo masuk dengan Imo. Lalice Eonnie tidak bagus untuk perkembangan otakmu.” Chaeyoung menggendong Lili dan membawanya pergi meninggalkan mereka.

“Yaa! Eonnie! Aku sedang pendekatan dengan calon anakku!” Teriak Lalice yang langsung mendapat pukulan keras di lengannya dari Jennie. “Hmm.. Kau ingin bermain kasar, ne..” Lalice menatap Jennie dengan tatapan menggoda dan senyum penuh makna.

“Yaa! Kau benar-benar sudah gila!” Maki Jennie yang lagi-lagi memukul lengan Lalice.

Lalice yang di pukul hanya tertawa puas. Tzuyu pun menggeleng-gelengkan kepalanya melihat mrreka seperti anak kecil.

“Henikan drama kalian.” Ujar Tzuyu yang membuat Jennie dan Lalice terdiam.

“Aku tidak bisa, Eonnie.” Jawab Lalice.

Tzuyu menatap Lalice dengan tajam seolah meminta Lalice mengingat apa yang pernah dia katakan. “Kau jatuh cinta padanya?!” Tanyanya dengan nada dingin.

“I don’t know. Tapi aku suka dengan permainannya.” Jawab Lalice dengan santai, yang membuat Tzuyu mengerutkan keningnya karena bingung lalu menatap Jennie seolah meminta penjelasan.

“Jangan dengarkan dia. Dia sudah gila.” Ujar Jennie yang mencoba tetap tenang.

Lalice menghela nafasnya lalu bangun dari duduknya. “Aku akan pulang. Aku tidak bisa menimggalkan Eonnie-ku terlalu lama dengan Jisoo. Itu berbahaya.” Lalice menatap Jennie dan Tzuyu bergantian. “Jangan bertengkar memperebutkanku, ne..” Selorohnya lalu tertawa dan berlalu pergi.

Jennie memejamkan matanya menahan rasa kesal karena ucapan Lalice membuatnya dalam masalah dengan Tzuyu.

“Jangan katakan kalau kau...”

“Ani. Apa pun yang kau pikirkan, itu tidak benar.” Bantah Jennie.

Tzuyu menghela nafas panjang – lega. “Aku meminta Lalice untuk berjanji padaku bahwa dia tidak akan jatuh cinta padamu.” Ujarnya.

Jennie mengerutkan keningnya. “Wae?” Tanyanya.

“Jen, kau berhuhungan dengan GD. Masa lalu yang membuat Lalice akan sangat marah kalau dia mengetahuinya. Sebaiknya kau juga tidak jatuh cinta padanya. Kalau kalian saling mencintai lalu Lalice tahu tentang GD, apa itu tidak akan menjadi masalah dan saling menyakiti kalian?!”

Back To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang