13

2.5K 408 108
                                    

BIASAKAN VOTE ⭐ SEBELUM MEMBACA DAN JATUH CINTA PADA 'AJHUMMA' 🔥











































































Jennie meletakan segelas susu di hadapan Lalice lalu kemudian duduk di bangku – berhadapan dengan Lalice. “Minumlah dulu.. Tenangkan amarahmu.” Ujarnya.

Lalice menghela nafasnya lalu meneguk habis susu yang ada di hadapannya. “Aku tidak bisa mengendalikan amarahku kalau bersangkutan dengan dia.” Jawabnya.

“Aku paham. Tapi bertengkar di depan Eonnie-mu seperti tadi hanya akan membuatnya bertambah sakit. Setidaknya, kendalikan amarahmu untuk Eonnie-mu.”

Lalice menghela nafas panjang. “Aku tidak mengira Cara akan mengejarku sampai kesini. Itu membuatku frustasi. Aku sangat tidak ingin melihat wajahnya lagi. Tapi, Eonnie-ku tidak bisa begitu saja memutus kontraknya. Ayah Cara adalah salah satu pemilik saham di Agency Eonnie-ku. Itu yang membuatnya tetap terikat denganku.” Jelasnya.

“Kau sudah membantuku kemarin sampai kau rela menginap di sel. Sekarang, katakan padaku apa yang bisa aku lakukan untuk membuat Cara menjauhimu?! Kau ingin menjadi kekasihku?!” Tanya Jennie yang membuat Lalice menatapnya dengan sedikit terkejut.

“Yaaa.. Ajhumma.. Kau mengajakku berkencan? For real?” Lalice menahan tawanya.

“Yaa!” Jennie memukul lengan Lalice dengan kesal. “Aku ingin membantumu, babo-yaa!” Jennie menahan geramnya pada Lalice.

“Kau bisa menawarkan bantuan lainnya tapi kau menawarkan dirimu menjadi kekasihku. Apa itu alibimu untuk mengenalku lebih jauh?!” Tanya Lalice dengan penuh percaya diri.

“Yaa!” Jennie memukul kepala Lalice dengan geram. “Lalu apa maksudmu selalu bersikap seolah aku adalah kekasihmu di hadapannya?! Huh?!” Protesnya dengan kesal.

Lalice terkekeh tanpa rasa bersalah. “Kau harus menjadi lebih sexy dari dia kalau kau ingin berpura-pura menjadi kekasihku, Ajhumma.” Ujarnya.

“Jadikan aku model di Agency Eonnie-mu. Kau akan melihat diriku yang sebenarnya.” Jawab Jennie dengan penuh percaya diri.

Lalice menatap Jennie tanpa bicara apa pun karena lidahnya kelu, tapi sejenak kemudian dia tertawa karena merasa lucu dengan keyakinan Jennie.

“Hei.. Kau tidak boleh jatuh cinta padaku saat kau melihat pesonaku nanti.” Ujar Jennie dengan serius lalu pergi meninggalkan Lalice.

“Ajhumma... Saranghae...” Teriak Lalice lalu tertawa keras.

Jennie hanya menarik nafas dalam-dalam dan terus berjalan meninggalkan Lalice yang masih tertawa seperti orang bodoh.






🔥






“Apa yang kau lihat dari wanita tua itu, Harry?!” Tanya Cara pada Harry.

“I don’t know. I just feel she’s different.” Jawab Harry sambil mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban.

Cara tertawa mengejek. “Jelas berbeda. Kita muda dia sudah tua.” Ejeknya. “Apa kau pikir akan bisa menikmati wanita yang sudah memiliki anak?! Lupakanlah. Kau bisa mencari yang lebih sexy darinya. Soo Joo jelas lebih sexy darinya.” Lanjut Cara – masih dengan nada mengejek.

Back To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang