pulang?

22.4K 1.2K 6
                                    

Eh maaf lama g apdet soalny lg males. Pas ngecek ternyata lm beut g apdet yaudahlah karna g bisa tidur mo apdetet ajalah. (Apesi gj)





*

Zayn terbangun dgn kondisi yg berantakan (rambut acak acakan, keringat dan tanda ke unguan di tubuhnya) .

Merasakan hole nya sangat sakit ia pun melihat ke samping kanan dan melihat sang dominan yg sedang pulas tertidur.

Mencoba membangunkan sang dominan namun zayn tak pernah tau apa kelanjutan nya jika dia membangunkan sang singa yg sedang tidur.

"Daddy, eunghh bangun" Ucap zayn sambil mencoba memperjelas pandangan matanya yg kabur akibat bangun tidur.

"Hhmm" Hanya deheman yg di dengar zayn. Merasa tidak di dengarkan zayn pun semakin mengganggu sang singa (dominan)
*g tau ae lu nasib hole mu ntar*

"Daddy bangun! " Teriaknya agak nyaring yg membuat sang dominan terbangun dari tidur lelapnya. "Hoow masih memanggilku daddy hm? "

Zayn tak sadar bahwa dia memanggil brayn daddy. Dengan malu dia mengatakan kalau dia tidak sengaja.

"Berani memanggilku daddy di saat seperti ini, apa kau ingin lagi hm? "
Brayn menggoda zayn namun hanya cubitan yg di dapat brayn.

"Jangan menggoda, aku tidak sengaja" Ucap zayn sambil mencubit brayn. Brayn hanya terkekeh melihat tingkah zayn.

Zayn memaksa brayn bangun hingga brayn pasrah dan terpaksa bangun.

Brayn melihat zayn masih stay di tempat tidur, merasa bahwa zayn curang "kau tidak bangun huh? " Brayn bertanya.

"Hmm aku sudah bangun" Jawab zayn singkat. "Sudah sana mandi" Suruh zayn pada brayn "ayo mandi bersama" Ajak brayn pada zayn.

"Mandi saja sna duluan" Suruh zayn "kau tidak ingin mandi bersama ku? " Brayn mengangkat alisnya sebelah.

Zayn menggeleng, "apa aku harus memaksamu? " Ancam brayn. Zayn menggelng brutal, "kau bermaksud menolakku? " Tanya brayn sekali lagi.

"A-aku tidak bermaksud" Jawab zayn gugup. "Kalau begitu turun dari kasur dan mandi bersama ku" Perintah brayn.

Zayn tidak ingin mendapatkan hukuman lagi dari dia menurut dan mencoba turun dari kasur. "Akhh! " Kata2 zayn membuat brayn kaget dan reflek bertanya "kenapa? " Tanya brayn dengan wajah panik.

"Sshhh s-sakit" Ucap zayn menahan sakit di hole nya. "Ahh maaf" Brayn langsung menggendong zayn dan membawanya ke bath tub.

*
*
*

Brayn menurunkan zayn di bath tub dan mengisi air di bath tub. "Buka topeng mu" Ucap brayn datar. "A-apa harus? " Ucap zayn ragu.

"Kau ingin mandi dengan topeng hum? " Ucap brayn. "E eunggh" Zayn pasrah dan membuka topengnya.

Brayn lanngsung menutup setengah wajahnya (y g gitu juga mengg, you bisa bayangin kan ke gimana cowo nutup muka. Ya ke gitu lah intinya)

Brayn menatap zayn tanpa berkedip "k-kenapa?" Tanya zayn bingung "tidak ada" Ucap brayn lalu ikut berendam.
*
*
*
Zayn sibuk memainkan bubble di bath tub nya, sedang kan tatapan brayn pada zayn sangat tak bisa di artikan.

"Cantik" Ucap brayn sambil tersenyum pada zayn. "Hum? " Tanya Zayn imut. "Kau cantik baby, aku mencintaimu, aku ingin kau jadi miliku kau hanya miliku" Ucap brayn lantang.

"E t tapi tuan aku bekerja di sini" Ucap zayn seperti tak rela. "Mulai sekarang kau miliku, aku tidak menerima penolakan dan aku akan membeli mu" Ucap brayn percaya diri.













Meng dah dulu ye aye ngantuk dah jam 00.41. See u bubye

My Daddy~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang