That Night 18+

11.7K 454 37
                                    

"Brayn hentikanh! Aahh" Sedsri tadi brayn masih sibuk sendiri.

Dia memilin, menghisap, dan mencubit nippel Zayn sambil sesekali membuat tanda kissmark.

"Aku ingin sekarang" Ucap brayn kau meraih tangan Zayn dan menciumi nya lembut. Tangan Zayn benar benar halus, seperti tangan perempuan.

"Ugh tidak sekarang dad, kita coba lain waktu" -Zayn.

"Kenapa?" Jawaban brayn yg memprihatinkan membuat Zayn berfikir untuk memberikan apa yg brayn mau.

Apa ku berikan saja? Ah dasar bodoh memikirkan apa kau ini. Ucap nya dalam hati.

Merasa kasian dengan brayn yg sedari tadi menatap nya penuh harapan, Zayn pun memberikan apa yg brayn mau dan pasrah dengan apa yg akan terjadi nantinya.

Dengan cepat brayn langsung membuka pakaian Zayn dan pakaiannya sendiri.

"Jangan kasar!" Peringatan Zayn tegas membuat brayn hanya mengangguk.




Dengan perlahan brayn memasukan junior nya membuat Zayn meringis sambil mencoba mendorong bahu brayn.

"A-akh! Sshh perlahanhh" Zayn mencoba membiasakan milik brayn di hole nya. Ini masih terasa sakit.

"Ssshh shialanh aahhh kenapa masih sempith" Brayn berucap di selingi desahan dan geraman.














Entah bagaimana cara nya mereka sekarang sudah melakukan 2 ronde dan berganti ganti posisi.

"Aahhh,,,,,, ahhhhhh daddh eengghhh~" -Zayn.

"Yesh baby? Terus panggil namaku aaahhh" -brayn.

"Daddhh wanna cumhh" Zayn tidak tahan dengan rangsangan yg dia Terima dari brayn.

"Aahhh sebentar baby aahhhh" -brayn.

Beberapa hentakan terakhir mereka berdua mencapai puncak dan mengeluarkan cairan cinta mereka.

"Aaa-aahhhh daddhh sudahhh" Walau sudah mencapai orgasme tapi tetap saja brayn menggerakan miliknya yg terbungkus oleh hole Zayn.

"Aahh shit, 3 round baby uuuhhh" -Brayn.

'Apa dia gila?' pikir Zayn.

"Aann aahh sudahhh janganhh aamhh" Permohonan Zayn terganti dengan xezahan saat lagi lagi brayn menumbuk bunda kan manisnya.





3 jam berlalu dan mereka sedang ter engah menghirup oksigen dengan rakus setelah percintaan malam mereka yg panjang.

"I love you baby" Ucap brayn sambil mengecup pipi Zayn singkat.

"Hhhaahh kau benar benar" Zayn tak menghabiskan kalimat nya, dia langsung tertidur.








"Kau masih ingat aku sayang?"




Brayn langsung memblockir nomor itu ketika dia membaca pesan itu.

Kini ia tau bahwa hubungannya dalam bahaya.

Dia langsung melihat ke arah Zayn yg sedang tertidur. Dia menangis saat melihat wajah Zayn yg tertidur lelap.

Brayn mendekat pada Zayn lalu memeluk nya sambil sesekali mencium leher Zayn.

"Kau tau baby? Aku benar benar sangat takut saat membaca pesan itu. Aku takut hubungan kita hancur" Brayn mengucapkan kata kata itu sambil menangis di bahu Zayn.

Kita masih tidak tau siapa orang yg mengirim pesan ke brayn.

"Wanita itu benar benar jalang sialan, setelah seperti ini berani berani nya dia kembali"  Gerutu brayn kesal.

Sepanjang malam itu brayn tidak tidur dan memikirkan bagaimana cara nya agar hubungan nya terjaga dan tertutup oleh wanita yg mengirim nya pesan tadi.
















Siapa wanita itu? Who knows? Yah kita tidak tau, mungkin di next chapter tu cewe bakal terungkap.

C u bubye~

My Daddy~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang