Manja

17.3K 976 45
                                    

Chapter yg 18+ ini cmn 18+ manja an doang bukan yg itu🌚🌚

*
*
*
*
"Daddy, bisa aku mendapatkan satu baju ini? " Zayn meminta kepada brayn dgn tatapan yg polos. Brayn mengangguk dan membeli pakaian yg di inginkan Zayn. Mereka pun pulang.
*
*
*

"Baby, cepat sini mandi!! " Brayn berteriak dari dlm kamar mandi memanggil Zayn yg dari tadi sibuk menonton TV di kamar.

"Ya sebentar! " Zayn pun menghampiri brayn yg tengah mempersiapkan air untuk mandi.

"Hhahhh cepat sini mandi" Brayn langsung menarik Zayn lalu mencium pipinya gemas.

"Eunghh daddy sudahh" Zayn merasa dia harus segera mandi. Sebelum Zayn melepas pakaiannya dia sesekali melihat ke arah brayn yg tengah berendam.

"Kenapa baby? " Brayn mengangkat alisnya sebelah. "Mmm bisa kah aku mandi sendiri? " Zayn mungkin merasa malu saat membuka pakaiannya di depan brayn.

Brayn terkekeh melihat tingkah laku Zayn "tidak papa baby, aku juga sudah pernah melihat milikmu" Brayn ber smirk.

"Yaa!! Jangan di bahas! " Zayn langsung malu dan menutup wajahnya. Lagi lagi brayn terkekeh melihat Zayn.

Dengan ragu Zayn melepaskan bajunya dan ikut berendam.

Di bath tub Zayn memainkan bubble dan brayn sibuk memperhatikan Zayn, tanpa melepas pandangan matanya.

"Ahh sudah, ini dingin" Zayn keluar dari bath tub dengan cerobih hingga dia terpeleset dan jatuh.

"Akhhh! " Dia terbanting ke lantai dan sikunya terkena lantai duluan. "Baby kau tak apa? " Brayn panik dan langsung menggendong Zayn.

"Eungghh daddy sakitt" Zayn seolah ingin menangis karna sikunya yg lecet. "Hhahh yasudah daddy obati"
*
*
*
*
*
*
*
*
*
"Akhhh!!! Sakittt, perlahan! " Zayn terus terusan berteriak karna perih di sikunya yg sedang di obati brayn.

Zayn terus bergerak gerak seolah minta di lepaskan. "Hey baby, diam bagaimana daddy bisa mengobati kalau begini" Brayn kewalahan dengan Zayn yg sedari tadi terus bergerak.

Akhirnya Zayn pasrah dan menggigit bibir bawahnya menahan sakit. Brayn sesekali mengalihkan pandangannya pada Zayn yg sedang menggigit bibir bawahnya.

"Kau menggoda baby" Brayn tergoda dengan ekspresi wajah Zayn yg tengah menahan teriakan (aelah lu banggg nafsuan amat🌚)
*
*
*
Selesai mengobati Zayn menonton TV di temani dengan segelas susu hangat dan satu roti di nakas. Sedangkan brayn sibuk menyelesaikan pekerjaan nya di meja nya di temani dengan laptop yg penuh dengan (🌚) .

Zayn mengalihkan pandangannya pada brayn yg sibuk dengan laptop kesayangan nya.

Zayn mendekat dan memeluk brayn dari belakang "daddy, masih banyak ya? " Zayn melihat pekerjaan brayn yg sedari tadi belum selesai.

"Hhahhhh tugas ini tidak selesai selesai sangat banyak" Brayn mengeluh dan membanting handphone nya pelan.

"Daddy jangan menyerah, harus di selesaikan" Zayn mencoba menyemangati brayn yg sedang bad mood.

"Hhahhh terimakasih baby, kau tidurlah duluan ini sudah malam" Brayn menyuruh Zayn tidur dan Zayn menolak. Dia memilih menunggu brayn selesai pekerjaannya agar bisa tidur bersama.
*
*
*
*
"Akhirnya selesai" Brayn meregangkan badannya dan mengalihkan pandangannya pada Zayn yg sedang mengantuk tapi belum tidur.

"Baby kenapa belum tidur hm? Menungguku? "  Zayn sangat mengantuk hingga dia hanya mengangguk.

"Apa sudah selesai? " Brayn mengangguk. "Yeyy akhirnya daddy bisa". Zayn ikut senang karna pekerjaan brayn sudah selesai.

Brayn memegang kedua tangan Zayn dan bilang "karna aku sudah menyelesaikan pekerjaan ku apa aku boleh meminta sesuatu? " Brayn berkata ragu.

"Apa? " Zayn bingung. "Cuddle" Watt? Brayn minta cuddle?.

Zayn mengiyakan karna itu hanya cuddle.

*
*
*
Brayn memeluk Zayn dari belakang dan menciumi lehernya. "Eungghh daddy" Zayn seperti manja.

Brayn mulai tergoda dengan Zayn data ini dan menciun bibir Zayn.

Zayn terkejut tapi dia tidak bisa melakukan apa apa. Brayn merasa tak ada perlawanan dari Zayn akhirnya memutuskan untuk melumat bibir Zayn.

Brayn tersenyum senang saat Zayn mau membalas lumatan nya. Brayn mencoba memasukan lidahnya ke dalam mulut Zayn.

Zayn yg sudah terbawa suasana pun membuka mulutnya dan memberikan akses untuk lidah brayn agar dapat masuk.

Lidah brayn berkelana di dalam mulut hangat milik Zayn.

Brayn membalikan posisi Zayn agar lebih mudah. Zayn yg merasa kehabisan nafas langsung memukul pelan dada bidang milik daddy nya.

Brayn yg mengerti pun langsung melepaskan dan lihat jam sudah pukul 00.04 dimana dia rasa itu waktu yg pas untuk bercinta. Wattt?? Malam malam begini? .

Namun brayn kembali mengurungkan niatnya setelah melihat Zayn yg terlihat kelelahan dan mengantuk.

Berakhir lah brayn yg manja dan membuat tanda di seluruh tubuh Zayn.



Hoahhhh menggg ini udh jam 00.06 aye dh ngantuk so yaaa c u bubye

My Daddy~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang