Love Or Revenge (On Going)

Prolog

Dalam hidupnya Bianca hanya pernah jatuh cinta sekali, yaitu ketika ia masih berusia 12 tahun. Pertemuan tak sengajanya dengan sahabat sang kakak yang berusia 6 tahun di atasnya, membuatnya jatuh hati di awal pertemuan mereka.

Namun, Bianca yang memiliki sifat pendiam lebih suka memendam perasaannya sendiri, lagi pula selama ini Bianca tahu kalau Arion hanya menganggapnya tidak lebih dari sekedar adik. Dan lagi, perubahan statusnya dari adik sahabat menjadi kerabat pria itu karena pernikahan Raven dengan adik Arion—Yasmin—membuat Bianca harus semakin mengubur perasaannya dalam-dalam.

Tapi bagaimana jika dua tahun kemudian, Raven dan Yasmin bercerai? Bolehkan Bianca berharap lagi pada perasaannya yang hanya bertepuk sebelah tangan itu?

Namun sayangnya lagi-lagi Bianca harus kecewa, karena hubungan yang terjalin baik itu tidak lagi seperti dulu. Arion yang dulu di kenalnya telah jauh berbeda. Pria itu bukan lagi, pria yang sering mengelus kepalanya dengan sayang ketika mereka bertemu. Pria itu begitu dingin dengan kedua mata yang hanya menatap lurus ke arahnya, dan senyuman itu? Entah kemana perginya senyuman pria itu yang dulu selalu saja berhasil menggetarkan hatinya.

Hingga semua itu membuat Bianca tersadar, kalau perpisahan Raven dan Yasmin, selain membuat hubungan kedua sahabat itu menjadi renggang, juga membuat Arion semakin jauh darinya. Dan lagi, sampai saat ini Bianca masih tidak mengerti letak kesalahannya dimana, hingga dia di bawa-bawa dalam pertikaian kedua mantan sahabat itu. Bianca bahkan masih mengingat jelas pertemuan terakhirnya dengan Arion, setelah berhasil menghajar kakaknya habis-habisan, Arion juga menatapnya dengan penuh permusuhan. Entah apa kesalahannya? Seolah-olah dia juga ikut di salahkan atas perbuatan Raven kepada adiknya dulu.

Lalu bagaimana jika setahun kemudian keduanya dipertemukan kembali? Apakah getar-getar halus di hati Bianca bisa menandakan kalau hingga detik ini pun perasaanya untuk pria itu tidak pernah berubah?

Tapi bagaimana jika Arion hanya memanfaatkan dirinya sebagai alat pembalasan dendamnya kepada Raven?

Hay aku kembali dengan cerita baru 🤗

Harusnya cerita Arion-Bian ini adalah series pertama dari The Revenge series, cm karena mood emak nya naik turun dari awal nulis cerita ini, jadinya aku nulis cerita Yasmin-Raven duluan deh wkwk

Dan lagi aku cuma mau kasih tahu, jadi di cerita Arion-Bian tuh nantinya ada beberapa penjelasan dari misteri² yg belum terpecahkan di kisahnya Yasmin-Raven, aku sengaja buat dua cerita ini berkesinambungan. Jadi kalo kalian bingung sama kisah masa lalunya Raven-yasmin wajib banget baca Arion-Bian juga yaaaa😌

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian disini ya dears😘

Sayang kalian

Neayoz😘