Hits School || Part 18

719 67 11
                                    

Hiii❤

Maapin aku yang sering telat update ini!!!!

Aku lagi pengen buat cerita lagi sebenarnya, tapi bingung genrenya apa.

Horor, Thriller, Fantasi, atau Teenfict lagi?

BINGUNG TOLONG!!!!

Dahlah


Happy Reading❤

***

DUAAARRRR

Suara ledakan membuat Pak supir beserta penumpangnya terkejut bukan main. Pak supir pun memberhentikan mobilnya.

"SUARA APAAN TUH?" Bahkan suara Bunga pun lebih nyaring dari ledakan tadi.

Pak supir dan penumpangnya keluar dari mobil untuk mencari asalnya suara itu. Namun mereka lebih terkejut lagi saat enam laki-laki tampan keluar dari mobil itu.

"Yah... ban nya pecah," ucap salah satu dari mereka.

"Kebanyakan muatan, sih!" Sahut laki-laki lainnya.

Enam laki-laki tampan tersebut adalah Roy, Zito dan Fito, Bumi, serta.... entahlah, nanti kalian tau sendiri.

"Gila sih, sekaligus empat ban pecah. Pantes nyaring," ucap Bumi.

Roy mendekat pada Bumi lalu berbisik, "Masih nyaring Bunga."

"KEDENGARAN SAMPE SINI, LOH!"

Semuanya menutup telinga. Bumi pun membalas berbisik pada Roy, "Iya bener, nyaring banget euy!"

"Heh, gibah mulu lo berdua!"

Bumi dan Roy seketika mengerutkan kening mendengar ucapan Fito lalu saling memandang, "Mulu?" Gumam keduanya bersamaan. "Padahal baru ini."

Zito mendekat pada Roy dan Bumi lalu berucap, "Mending lo berdua dorong nih mobil."

Secara antusias Bumi menyahut, "Siap kak ipar!"

***

Sampai di rumah keluarga Geibara, mereka pun masuk ke dalam rumah itu dengan semangat 45 menganggap rumah itu seperti rumah sendiri setelah Fito berkata, "Anggap aja rumah sendiri."

Lebih parahnya lagi, dua laki-laki yang tentu saja tidak dikenali oleh Sinar itu membuka kulkas mencari apa saja yang bisa di makan.

"Gak sopan banget lo berdua," Roy menggelengkan kepalanya menatap dua laki-laki yang merupakan teman sosial medianya itu.

"Katanya anggep rumah sendiri," sahut laki-laki bernama Noval.

Laki-laki di sebelahnya dengan nama Bara itu pun mengangguk setuju, "Berasa di rumah sendiri loh gue."

Sherlyn datang dengan anggunnya lalu berucap, "Bawa aja semua makanannya ke ruang tamu, bagi-bagi sama yang lain. Tante mau masak dulu, Suami tercinta bentar lagi datang."

"Siap, tante!" Sahut keduanya.

Lalu dua laki-laki itu mengambil semua makanan ringan di kulkas dan membawanya ke ruang tamu dimana semuanya tengah berkumpul.

"HALO BRADER!"

"Ini beneran keripik jengkol?" Tanya Noval memperlihatkan bungkus keripik itu.

HITS SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang