Hits School || Part 16

919 73 7
                                    

Hai readers semuahhh

Jangan lupa vote

Semoga makin suka sama ceritanya yaaa

Happy reading❤

***

Namun...

Srak

"Awww..." ringis Bumi saat sebuah pisau menancap tiba-tiba dibahu kirinya.

Bumi tetap berlari kencang untuk keluar dari sana. Ia tidak peduli pada pisau yang menancap dan rasa nyeri pada bahunya. Ia yakin, ini adalah ulah orang tadi. Jadi, ia harus segera cepat-cepat keluar dari sini.

"LEPASIN GUE DARI SINI!"

Bumi semakin berlari kencang kala orang itu berteriak. Bumi hanya ingin menyelamatkan Sinar dari orang itu. Bumi tidak ingin Sinar terluka, tidak ingin Sinar kenapa-napa.

Karena Sinar adalah bagian dari hidupnya.

***

Bumi mengendarai mobilnya menuju rumah sakit, ia lebih mengkhawatirkan keadaan Sinar daripada dirinya sendiri saat ini.

Di belakang mobilnya kini terdengar bunyi motor polisi yang mengejarnya daritadi karena menerobos lampu merah dan mengendarai mobil seperti kesetanan.

Bumi tidak peduli, ia tetap melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

Bumi keluar dari pintu mobil dengan Sinar yang berada digendongannya.

"Anda ku tilang!"

"Bapak perkutut!" Balas Bumi pada polisi itu dan berlalu begitu saja membawa Sinar memasuki rumah sakit.

Polisi itu terlihat kebingungan sendiri seraya menatap Bumi yang semakin jauh dari hadapannya.

Polisi itu terlihat kebingungan sendiri seraya menatap Bumi yang semakin jauh dari hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"DOKTER! SUSTER!"

Teriakan Bumi membuat orang yang berada di rumah sakit itu terkejut bukan main. Bumi terus berteriak memanggil dokter yang berlari terbirit-birit ke arahnya.

"DOKTER! SUSTER!"

"DOKTER! SUSTER!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HITS SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang