PROLOG

99 6 0
                                    

Bugh!

"Sekali lagi lo berurusan sama gue mati lo!" ucap cowok itu. Cowok yang di pukul habis-habisan itu hanya bisa pasrah.

"WOY KALO MAU BERANTEM JANGAN KEROYOKAN,BANCI!" teriak seseorang dari arah belakang.

Cowok-cowok yang tadi disebut banci langsung menoleh ke asal suara, yang ternyata berasal dari seorang gadis yang sedang duduk di atas motor nya sambil memandang remeh ke arah mereka.

Gadis itu turun dari motor nya masih dengan tatapan remeh nya. "Lo pada cowok apa banci?" tanya cewe itu sakartis.

"Punya urusan apa lo tanya begitu?" tanya balik cowok yang berhodie.

"Lo nanya urusan gue? Jelas ini urusan gue, gue liat orang lain di keroyok trus gue diem aja?ya kaga lah!" jawab cewek itu.

Cowok yang tadi membabi buta musuh nya maju ke depan "Lo cewek lemah! gausah.ikut.campur!" ucap cowok itu penuh penekanan.

"Siapa yang lo anggap lemah?gue?" tanya cewek itu.

"Iya lo cuma cewek lemah yang sok jadi pahlawan kesorean."

'BUGH'

"Mantep kan tinjuan orang lemah" ucap cewek itu santai tapi penuh dendam. Cewek iti maju kedepan, mengikis jarak antara cowok itu. "Jangan kira setiap kaum wanita lo anggap lemah, kalo lo pada masih main keroyokan.Banci!" setelah mengucapkan itu, cewek yang di kuncir kuda pun membantu cowok yang tadi di keroyok untuk pergi.

"Bay-bay banci!" teriak cewek itu sambil melambaikan tangan nya.

Cowok-cowok yang sedari tadi masih bengong pun tersadar. "Anjing lah tu cewek berani bener" ucap cowok yang memakai kaos polos hitam.

"A 4L3 54" ucap cowok yang tadi di beri bogem mentah.

"Hah?! Apa bos?" tanya cowok kaos hitam lagi.

"Kalo lo pada liat motor itu lagi kita kerjain abis-abisan, karna gue ga pandang bulu" ucap cowok itu sambil tersenyum miring. "Cabut" lanjutnya lagi.

***

Ini cerita kedua aku gays maap banget kalo masih banyak typo, mohon vote sama komen nya ya hehe:)❤

Jangan lupa follow:
Ig:@rismaaaa_dr

GALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang