-GALESHA-
GALINS AKSARA
ALESHA QUEEN AJAYA***
Galins yang melihat tanda-tanda Alesha yang mulai tersadar dari pingsanya, langsung saja menghampiri pinggiran kasur di kamarnya.
Alesha yang tersadar bahwa sekarang ia bukan tengah berada di kamar nya langsung saja ia akan berteriak, tetapi sebelum berteriak suara bariton seseorang menghentikan suaranya.
"Gausah teriak, kuping gue bisa budeg" ucap Galins santai. Alesha mengahadap ke arah suara itu.
"Lo!!" teriak Alesha, Galins yang mendengar itu hanya menutup telinga. "Lo apain gue? Lo ga ngapa-ngapain gue kan? Jawab Gal?!" ucap Alesha sedikit membentak Galins.
"Anjirr telinga gue" ucap Galins sambil mengusap-usap telinganya."Heh! Lo bisa ga sih jangan teriak!! Denger ya, gue itu gak apa-apain lo. Lagian gue gak napsu sama papan triplek kaya lo," Ucap Galins.
Alesha yang mendengar itu malu sekaligus marah karna di katain papan triplek. Buta kali mata banci ini mengatai Alesha papan triplek.
"Trus gue kenapa ada di kamar lo?" tanya Alesha.
"Lo tadi pingsan di sekolah, karna gue bingung mau bawa kemana yaudah gue bawa ke apart gue" ucap Galins santai. Alesha yang mendengar itu hanya mengangguk-ngaggukan kepala saja.
'Kriuk-kriuk'
Galins yang mendengar itu tidak bisa untuk tidak menahan tawanya, sedangkan Alesha merutuki perutnya yang bunyi di waktu yang tidak tepat.
"Terus aja lo ketawa terus" ucap Alesha dengan pipi yang sudah memerah karena malu.
"Hahaha.... Iya iya gue berenti, jadi lo lapar?" tanya Galins dengan sisa-sisa tawanya.
"Emmm-" Ucapan Alesha terpotong oleh suara Galins.
"Yaudah lo disini dulu, gue mau ke dapur ambilin lo makan. Takutnya lo mati kelaparan" setelah mengucapkan itu Galins pergi ke dapur dan Alesha masih merutuki perutnya.
Alesha yang tidak enak kepada Galins, memutuskan untuk mengikuti Galins ke dapur.
Saat sampai pintu dapur Alesha melihat Galins yang sedang berkutat dengan masakan di hadapanya. Alesha sedikit terperangah melihat cara Galins bermasak dan tidak menyangka bahwa brandalan seperti Galins bisa memasak.
Galins yang merasa di perhatikan, menoleh kebelakang dan mendapati Alesha yang sedang menatapnya dengan kagum mungkin.
"Gausah mangap tu mulut, nanti masuk lalat tau rasa" ucap Galins sambil terus memasak masakanya.
Alesha yang lagi-lagi kepergok atas tingkah bodohnya hanya meringis malu. Alesha memutuskan untuk duduk di pantry sambil menunggu masakanya matang.
"Gue gayakin kalo masakan lo enak" celetuk Alesha.
"Udah deh lo diem aja jangan bawel" ucap Galins, Alesha yang mendengar itu hanya mendegus kesal.
Setelah itu keduanya diam, Galins yang fokus terhadap masakan dan Alesha yang hanya mengetuk-ngetukan jarinya di meja pantry.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALESHA
Teen FictionAdakah hukum karma di dunia ini? jawaban nya adalah iya. Dimana seseorang yang sering mempermainkan di permainkan, seolah memang sudah hukum alam di dunia. Ini cerita tentang Alesha Queen Ajaya gadis cantik dengan segala keberanian nya yang membuat...