-5-

25 4 0
                                    

Happy reading.

[GALESHA]
GALINS AKSARA
ALESHA QUEEN AJAYA

***

Sesampainya Alesha di Apartemen nya, Alesha langsung membersihkan diri dan menyiapkan seluruh barang-barang yang akan ia kerjakan di Cafe. Karna malam ini Alesha akan mengontrol keuangan Cafe lagi dan ada salah satu urusan yang harus segera di selesaikan.

Setelah semuanya siap Alesha pun langsung pergi ke Cafe nya.

"Selamat datang, mba Aca" sapa para pegawai Cafe. Alesha yang di sapa itu hanya menampilkan senyum saja.

Bukanya sombong atau tidak hormat kepada mereka yang lebih tua, tetapi saat ini ada urusan yang harus sesegera mungkin di selesaikan.

"Permisi" ucap Alesha saat memasuki ruangan nya. Walaupun itu ruanganya, Alesha masih mempunyai sopan santun selagi di ruangan itu masih berisi orang.

"Ehh, Aca udah datang" sapa mba Mila basa-basi.

"Jangan basa-basi mba, Aca ga ada waktu. Sekarang panggilin semua karyawan yang ada disini" titah Alesha dengan wajah bosy nya.

"Siap bos" setelah itu mba Mila pergi dari hadapan Alesha. Hampir 5 menit Alesha menunggu kehadiran Mba Mila dan si penghianat itu, akhirnya mereka datang.

"Maap Ca lama" ujar Mba Mila. Alesha hanya.

"Mba Mila tolong bilang ke pak satpam untuk tutup sementara Cafe" Titah Alesha.

Mba Mila langsung menelpon ke pos satpam dan memanggil semua karyawan Cafe.

Setelah semuanya sampai di ruangan Alesha, Alesha langsung mengumumkan sesuatu yang sangat mengejutkan untuk mereka semua.

"Tolong perhatian!" ucap Alesha agak sedikit berteriak.

"Buat semua yang ada disini saya mohon maap karna mengganggu waktu kerja kalian, disini saya hanya akan memperingati kalian. Buat siapapun itu yang menghianati perusahaan saya, saya tidak akan memaafkanya!" ucap Alesha dengan tegas. Semua karyawan Cafe yang melihat itu hanya bisa menunduk takut.

"Dan buat orang gak tau diri yang berada disini, tolong maju atau saya sendiri yang akan menarik ia maju!" perintah Alesha.

Salah satu karyawan disana sudah bergetar ketakutan. "Pak Herman? Kenapa anda kelihatanya gugup sekali?" tanya Alesha dengan senyum miringnya.

"Ha-aah? Saya bi-iasa aja ko mba Aca" ucap Pak Herman dengan terbata.

Alesha maju menghadap Pak Herman."Masih tidak mau mengaku juga?" tanya Alesha. Pak herman yang mendengar itu sudah mati kutu di tempatnya.

"Perhatian semuanya! Buat orang tua yang ada di hadapan kalian ini, sudah dengan tidak tau dirinya menggelapkan uang Cafe sebanyak 10juta!" ucap Alesha dengan pandangan yang tidak lepas dari Pak Herman.

"Dan siapapun yang berani menggelapkan uang Cafe akan saya pecat dan akan saya coret nama baiknya agar tidak di terima di manapun ia berkerja" ucap Alesha lagi.

Semua karyawan bergidik ngeri mendengar ancaman Alesha itu.

"Gimana Pak Herman, sudah siap?" tanya Alesha santai.

GALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang