Di hari minggu yang cerah ini, Alesha dengan pakaian joging nya tengah berlari-lari kecil di sekitar taman Apartemen nya. Karna sudah lelah berlari, Alesha memutuskan untuk pergi ke kantin Apartemen nya sekalian mengisi perut nya yang sedari tadi sudah minta di isi.Saat sedang duduk sambil menunggu pesanan nya datang, pandangan nya tidak sengaja jatuh kepada seorang gadis kecil yang celingukan seperti sedang mencari sesuatu. Karna tidak tega melihat raut mukanya yang mulai ketakutan, Alesha mulai menghampiri gadis kecil tersebut.
"Adek, adek kok sendiri" tanya Alesha ketika sudah di depan gadis itu.
"Kakak siapa? Kakak cantik gak bakal culik aku kan, kakak gak bakal jual aku kayak di tv itu kan?" cerocos anak kecil itu dengan muka yang sudah menahan tangis.
"Heyy jangan nangis, kakak bukan penculik. Cup cup" ucap Alesha sambil berusaha menenangkan anak kecil itu.
"Kakak cantik bener gak mau culik aku?" tanya anak kecil itu dengan raut muka yang benar-benar menggemaskan.
Alesha yang melihat itu langsung mencubit kedua pipi nya. "Nggak sayang, sekarang kaka tanya kamu sama siapa di sini?" tanya Alesha sambil mengusap kepala anak kecil itu.
"Aku kesini sama abang, terus tadi aku liat pedangan lolipop terus aku kejar. Eh pas mau minta uang sama abang, abang nya gak ada" ucap gadis itu panjang lebar.
"Lain kali, kalo mau apa-apa harus sama orang gede biar gak hilang" ucap Alesha. "Eh ngomong-ngomong nama kamu siapa" tanya Alesha.
"Eh iya lupa, kenalin nama aku Qila. Nama kaka siapa?" tanya anak kecil itu yang ternyata bernama Qila.
"Nama kaka Al-" belum sempat Alesha mengucapkan namanya, tetapi sudah di potong oleh teriakan seseorang dari arah belakang.
"Astaga Qila, abang nyariin kamu. Ternyata kamu malah di sini" ucap seorang laki-laki yang langsung memeluk Qila.
"Abanggg Qila takut" ucap Qila tak kalah erat memeluk kakaknya itu.
"Udah cup cup, abang ada disini" ucap laki-laki itu sambil menenangkan adiknya yang mulai menangis.
Alesha yang melihat pemandangan di hadapanya ini di buat terharu. Qila melepaskan pelukan nya lalu beralih menatap Alesha.
"Abang, tadi kakak cantik yang udah tolonging Qila" ucap Qila sambil menunjuk ke arah Alesha.
Lelaki itu berbalik menghadap Alesha. Ia tidak sadar bahwa di belakang nya berdiri seorang gadis berparas cantik. Bahkan sangat cantik.
Mimpi apa gue semalem.
"Emm, maap itu tadi adik nya hampir nangis dan gue samperin. Gue gak ada niatan nyulik ko" ucap Alesha gugup sambil berusaha menjelaskan. Ia takut di anggap penculik kayak yang anak kecil tadi bilang.
"Santai aja, btw makasih lo udah jagain adek gue." ucap laki-laki itu sambil tersenyum tulus ke arah Alesha.
"Sama-sama, lain kali jangan lengah" ucap Alesha yang juga di barengi senyuman manis nya.
"Eh iya, tadi nama kakak siapa?" tanya Qila yang melupakan pertanyaan nya tadi.
"Kenalin nama kaka Alesha, terserah Qila mau manggil kakak apa" ucap Alesha sambil mengelus rambut Qila.
"Kalo Qila panggil kakak, kakak cantik gapapa?" tanya Qila dengan muka polos nya, dan itu sangat menggemaskan bagi Alesha.
"Iya sayang gapapa."
"Yeyyy!! Oh iya kenalin ini abang nya Qila" ucap Qila sambil menunjuk ke arah Abang nya.
"Hay kenalin nama gue Aldi" ucap Aldi sambil mengulurkan tangan nya ke arah Alesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALESHA
Teen FictionAdakah hukum karma di dunia ini? jawaban nya adalah iya. Dimana seseorang yang sering mempermainkan di permainkan, seolah memang sudah hukum alam di dunia. Ini cerita tentang Alesha Queen Ajaya gadis cantik dengan segala keberanian nya yang membuat...