GALESHA

-8-

GALESHA
GALINS AKSARA
ALESHA QUEEN AJAYA

HAPPY READING!!!

***

Setelah mengantarkan Alesha pulang ke sebelah, Galins masuk ke dalam unit Apartnya. Saat Galins masuk, Apart yang tadinya rapih sekarang sudah di penuhi beberapa macam cemilan yang berserakan.

"Udah numpang makan, di berantakin pula" sindir Galins.

"Hehe, maap Gal abisnya si Arya yang ngajakin" ucap Agim sambil menunjuk ke arah Arya.

"Heh! Lo kalo mau ngomong jangan suka yang bener" ucap Arya sambil melempar snack ke arah Agim.

"Gila" ujar Galins sambil melenggang ke arah dapur.

Galins yang melihat dapur nya tak jauh beda dengan ruang tv nya, hanya menghela napas pasrah baru beberapa menit ia tinggal sudah seperti ini. Sepertinya ia harus memanggil cleaning serfis, sekalian untuk membersihkan pecahan kaca tadi.

Setelah dari dapur dan mengambil satu kaleng soft drink di tangan nya, Galins kembali lagi ke ruang tv dimana tempat teman-temannya berada.

"Loh Gal ko cuma satu?"tanya Arya, sebenarnya bukan pertanyaan melainkan kode ingin minum juga.

"Bilang aja lo mau minum" ucap Rayan.

"Ambil sendiri, biasanya juga ke maling" Celetuk Galins sambil duduk di sofa yang tadi di tempati Arya. Sedangkan Arya sudah melesat ke arah dapur untuk mengambil minuman.

"Eh ngomong-ngomong, ko lo cepet banget nganterinya?" tanya Rayan.

"Ehh iya juga yah, lo gak jadi nganterin Gal?" sambung Agim.

"Tenang aja, Alesha udah gue anterin sampe depan rumah plus kamarnya" jawab Galins santai sembari menatap ke arah tv yang sedang menyiarkan film Avengers.

Rayan, Raka dan Agim bingung mendengar ucapan Galins, karena ini baru 15 menitan Galins mengantarkan Alesha.

"Lo kalo ngomong, gausah ngaco deh. Emang lo doraemon yang punya pintu kemana aja" cibir Agim yang tidak percaya dengan ucapan Galins.

"Siapa yang punya pintu doraemon?" tanya Arya sambil berjalan dari arah dapur.

"Nyambung aja lo kaya listrik" cibir Rayan.

Arya hanya memutar bola matanya malas dan duduk di karpet bawah.

"Ehh Gal, serius gue nanya lo ko cepet banget nganterin nya?" tanya Agim lagi. Galins yang hendak menjawab terpotong oleh ucapan Arya

"Lah, iya juga ya. Lo cepet banget" ucap Arya menimbrung obrolan mereka.

"Udah deh lo gak usah nanya dulu, bocah diem" titah Agim dengan gemas karna sudah penasaran. Arya hanya mencebikan bibirnya.

"Apart Alesha ada di sebelah" ucap Galins singkat, padat dan jelas.

"Hah?!"

"What?!"

"Naon?!"

Semua teman-teman Galins memasang muka terkejutnya kecuali Arya yang di buat-buat, sedangkan Raka sedari tadi hanya menyimak dengan pikiran yang bercabang-cabang di kepalanya. Hanya satu yang terlintas di pikiran Raka saat ini, ia harus segera menemui adik nya lagi.