Happy reading❤
-GALESHA-
GALINS AKSARA
ALESHA QUEEN AJAYA___________________________________________
Menurut Alesha hari ini hari yang sangat melelahkan dan menguras tenaga lahir batin. Bagaimana tidak? Saat ia mengecek data pengeluaran Cafe nya ada yang menggelapkan uang sebanyak 10 juta dan tadi saat perjalanan pulang ia tidak sengaja melihat pengeroyokan dan membuang tenaga nya untuk melawan brandalan itu.
Lengkap sudah bukan kesialan yang Alesha terima hari ini, dan Alesha berharap ia tidak akan pernah bertemu lagi dengan sekelompok brandalan itu. Semoga saja.
"Ah ngapain juga gue mikirin geng brandalan yang gatau sopan santun itu yang bisanya ngerendahin perempuan, banci" gerutu Alesha karna teringat ucapan cowok itu yang merendahkan kaum nya. "Mendingan gue mandi dan siap-siap tidur, kan besok hari pertama gue sekolah di sekolah baru." gumam Alesha.
Setelah itu Alesha mandi dan siap-siap untuk pergi ke alam mimpinya.
"Semoga malam ini tidur nyenyak."
***
"Spada spada, babang Arya datang" Teriak salah satu seorang cowok yang baru datang dari arah luar.
"Brisik banget sih lo mak combrang!"Ucap Agim yang datang menyusul dari arah belakang bersama Rayan dan Galins. "Tau lo, datang-datang bikin ribut" sambar Rayan.
"Bang Galins kenapa mukanya ko biru?" celetuk Regan. Semua yang ada di Wabani seketika langsung menoleh ke arah Galins.
Galins yang di tatap begitu mengedikan bahu acuh sambil berjalan ke tempat duduk nya."Gapapa gue cuma kepentok bogeman orang" jawab Galins datar.
"Itu si bukan kepentok goblok, itu namanya di tonjok" cibir Arya
"Wah bang si Arya minta di bogem bang ngatain lu goblok" ucap Regan memanasi. Kompor memang.
"Heh bocah mulut lo itu belum gue jait kali" Ucap Arya sambil memasang muka so marah.
"Gausah di serem-seremin tu muka, muka lo udah serem" ucap Regan lagi.
"Ni anak ni makin hari makin ngelunjak sama gue. Heh! Bocah ingusan lo itu adek kelas gue, lo harus manggil gue abang atau ga kaka" Ucap Arya gemes dengan tingkah adek kelas nya yang satu ini.
"Siapa lo, abang gue?" tanya Regan sambil memasang muka meledek.
Mereka semua yang ada di Wabani tertawa melihat tingkah mereka berdua, pasalnya sudah tidak heran lagi melihat mereka berdua adu mulut.
Wabani atau singkatan dari warung babeh Ani ini adalah warung dari segala golongan. Mereka yang kumpul di warung ini tidak pernah membeda-bedakan antara si kaya dan si miskin, mereka duduk sama rata.
Wabani juga di jadikan sebagai bescamp Geng Raxel, Geng yang berisi hampir semua anak-anak yang di anugrahi muka di atas rata-rata. Geng Raxel juga bukan hanya Geng abal-abal yang suka membuat onar tapi Geng Raxel adalah Raja jalanan maupun dalam pertarungan ataupun balapan.
Galins yang sedari tadi diam membuat tanda tanya anak-anak yang ada di Wabani.
"Bos ngapa lu diem aja dah"Tanya Arya. "Kesurupan nyaho rasa lo Gal" sambung Agim.
Galins bangkit dari duduk nya."Gue cabut dulu, lo semua balik besok sekolah" ucap Galins sambil melenggang pergi.
"Sarap tu orang" ucap Rayan."Cabut semua jangan ada yang nongkrong malem ini" lanjutnya.
"Babeh kita-kita pamit, bubay!" teriak Arya.
"Iya, hati-hati" sahut babeh dari arah dapur.
Setelah itu anak-anak Raxel pergi ke rumah nya masing-masing.
***
👆Mulmed atas Galins Aksara👆Salam hangat dari:
Galins Aksara
Dan
Alesha Queen AjayaJangan lupa follow, vote and komen.
Ig:@rismaaaa_dr
KAMU SEDANG MEMBACA
GALESHA
Teen FictionAdakah hukum karma di dunia ini? jawaban nya adalah iya. Dimana seseorang yang sering mempermainkan di permainkan, seolah memang sudah hukum alam di dunia. Ini cerita tentang Alesha Queen Ajaya gadis cantik dengan segala keberanian nya yang membuat...