-2-

34 7 0
                                    

Happy reading:)
Jangan jadi sillent readers ya gaiss.

GALESHA
GALINS AKSARA
ALESHA QUEEN AJAYA

___________________________________________

'BRUM BRUM'

Suara derum motor yang bersahutan itu memecah keheningan di pagi hari ini. Semua siswa yang sedang melintas di gerbang sekolahpun memilih untuk minggir daripada harus berurusan dengan  Raja jalanan itu. Siapa lagi jika bukan Galins, Agim, Rayan dan Arya.

Keempat sekawan itu melajukan motor nya ke arah parkiran sekolah, lebih tepat nya parkiran khusus yang hanya boleh di tempati oleh mereka dan siapapun yang berani menempati tempat mereka siap-siap untuk di kerjai habis-habisan.

Setelah memarkirkan motornya, Galins dan kawan kawan bukanya masuk ke dalam kelas tetapi mereka lebih memilih nongkrong di parkiran dulu. Kalau kata Arya si cuci mata sekalian godain siswi yang lewat. Yakali siswa.

"Neng Anggun, makin hari makin melebar aja jadi pengen meluk" celetuk Arya yang melihat Anggung lewat.

Siswi yang bernama Anggun itu merona mendengar pujian itu, walaupun sebenarnya itu adalah hinaan secara halus menurut mereka, tapi Anggun tetaplah Anggun menurutnya hinaan itu adalah pujian untuknya.

"Gas terus Ya, jangan kasih kendor" teriak Agim menyemangati.

"Santuy nying, gausah teriak" ucap Rayan sambil menoyor kepala Agim. Agim yang di perlakukan itu hanya cengengesan.

Anggun yang melihat itu lebih memilih pergi daripada nanti pipi nya berubah jadi warna hijau karna di goda habis-habisan.

"Eh eh, neng Anggun am coming baby. Hahaha" Teriak Arya sambil tertawa. Galins yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku temanya yang satu itu.

'Brum Brum'

Tak lama sebuah motor Trail masuk ke kawasan parkiran SMA Gayatri, Galins dan teman-teman nya yang melihat motor itu merasa tidak asing dan merasa pernah melihatnya.

Tak lama sebuah motor Trail masuk ke kawasan parkiran SMA Gayatri, Galins dan teman-teman nya yang melihat motor itu merasa tidak asing dan merasa pernah melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(motor dan helm Alesha)

Setelah pemilik motor itu sudah parkir tepat di pinggir deretan motor Galins, si pengendara motor itu membuka helm nya.

Semua siswa-siswi yang ada di parkiran itu terbengong karena mereka mengira bahwa si pengendara adalah laki-laki tetapi ini adalah perempuan. Garis bawahi 'Perempuan'.

Galins dan kawan-kawan yang sedari tadi memerhatikan seketika tersadar bahwa cewek itu adalah cewek bar-bar yang berani memukul Galins. Si raja jalanan.

GALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang