Rassya pun langsung menyelesaikan mandinya dan langsung keluar menghampiri Aqeela.
"Kenapa Qel?" tanya Rassya panik.
Melihat Aqeela yang kini berdiri menutupi bagian belakang rok sekolahnya sambil memegang perutnya.
"Abang,"
"Hm?"
Aqeela langsung membisikkan sesuatu ke Rassya yang membuat Rassya kaget.
"Hah???!!! Gue ga tau beli begituann!!" ucap Rassya sewot dan langsung mengambil jaket Aqeela dikamar.
Setelah itu ia langsung memakaikan nya di pinggang Aqeela.
"Please, belikan ya yah. Lengket ini gaenak," pinta Aqeela memohon.
"Ya.. Ya.. Yaaa," ucap Rassya sambil mengambil jaket hitamnya dan langsung pergi ke supermarket.
Saat Rassya menyalakan mesin motornya, ia langsung di tanya oleh Pak Budi.
"Punten den, aden Rassya mau kemana lagi?"
"Mau ke supermarket pak budi. Cuman sebentar doang. Titip rumah sama Aqeela ya Pak," ucap Rassya.
"Siap Den Rassya. Hati-hati den,"
"Iya, Assalamu'alaikum,"
"Waalaikumsalam,"
Rassya pun langsung tancap gas untuk ke supermarket dekat rumah membeli kebutuhan Aqeela saat ini.
Setelah sampai di supermarket, ia langsung ke outlite barang yang dibutuhkan Aqeela.
"Aduh, yang mana ini anjir," batin Rassya sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
"Beli yang ini aja kali ya? Ini buat sehari-hari kan?" monolog Rassya sambil melihat produk dengan detail.
Rassya pun membeli dua produk tersebut dan langsung ia bawa ke kasir.
Saat dikasir, Rassya mendapat tatapan jahil dari mbak-mbak kasir.
"Buat pacarnya ya mas?" tebak Mbak - mbak kasir sok akrab.
"Nggak," jawab Rassya tak lupa tatapan yang dingin.
Mbak kasir hanya terkekeh,
"Totalnya 25 ribu,"
Rassya memberi satu lembar uang 50000, dan mbak kasir mengembalikan 25 rb. Setelah itu Rassya buru-buru pulang.
Setelah sampai dirumah, ia langsung berlari menuju kamarnya dan terlihat Aqeela yang sudah berdiri dikamar mandi Rassya.
"Buruan," ucap Rassya memberi titipan Aqeela.
"Makaciih Bangcaaa,"
Aqeela langsung masuk ke kamar mandi sekalian mandi. Ya, aqeela numpang kamar mandi Rassya. Ia lagi malas untuk ke kamar mandinya sendiri.
"Dasar cewek,"
Hampir setengah jam Aqeela berada dikamar mandi. Hal itu mengundang kebawelan dari mulut Rassya.
"Woyyyy Aqeelaaaaaa!!! Lama bener lu dikamar mandi! Buruan!" teriak Rassya sambil menggedor pintu kamar mandi nya.
"Ish bawel, bentar napa," teriak Aqeela dari dalam kamar mandi.
"Sembarangan lu kalau ngomong. Ini kamar mandi gue, kalau kamar mandi lu bebas," ujar Rassya.
"Yayayaya sabarr abangggg," rengek Aqeela.
Lima menit telah berlalu, Aqeela langsung keluar dari kamar mandi dan telah berganti baju yang ia bawa tadi dari kamar nya.
"Lama amat," ucap Rassya sewot yang tengah berbaring sambil bermain handphone nya dikasur big size nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS OF SYAQEEL (On Going)
Genç Kurgu[Hargai Penulis dengan memfollow akun author sebelum membaca] ON GOING!!! TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN YAAA✨ Gimana rasanya punya kembaran tak se identik? Kembaran beda gender? Meskipun mereka kembaran, gaada yang tahu kedepannya gimana bukan? ...