Enam Belas

2.5K 353 101
                                    

Selamat hari sumpah pemuda dan Selamat memperingati Maulid Nabi bagi umat muslim

Hay readers, author kembali membawakan cerita ini, ini part 16.

Follow akun wattpad author
nairah17

Author minta kalian sebagai readers jangan jadi siders ya.
Siders tuh apa?
Siders tuh pembaca gelap tanpa meninggalkan jejak apapun disini.

Tolong banget hargai karya author dengan mengklik bintang (vote) disetiap part yang author tulis buat kalian.

Dan komentar sebanyak - banyaknya yang bikin author semangat untuk ngelanjutin part ini.

Komentar nya yang lucu-lucu juga boleh banget, kritik yang membangun juga boleh. Apapun lah,
jangan next next mulu ya:'

Share juga cerita ini ke temen kalian

Author jamin setiap part di cerita
TWINS OF SYAQEEL
Akan ada keuwuannya
Dan kemungkinan ada beberapa konflik yang membuat cerita ini tegang + uwu

Tonton DJS DI TV setiap hari, jangan streaming di video. Supaya rating DJS terus menaik:)

Author sengaja lagi melihat DJS di apk video untuk melihat masih adakah yang streaming disana dan gilaakkk banyak banget! Banyak komentar juga disana seakan mereka tak ada masalah apa² untuk menonton di apk video. Apakah mereka tidak tau jika mereka membuat rating DJS turun

Disarankan untuk baca part 15.lagi agar tak lupa alur ceritanya

Budayakan vote dan komen sebanyak-banyaknya!

Dilarang jiplak/plagiyat cerita!

Happy Reading❤

Hening, tak ada suara yang mengisi kamar Rassya. Mereka berdua tengah fokus mengerjakan tugas masing - masing.

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih satu jam, akhirnya Rassya telah selesai membuat visi dan misi yang cocok. Ia langsung membereskan laptop, kertas, dan alat tulis lainnya ke tempat semula.

Rassya menghampiri Aqeela yang masih fokus dengan PR nya, ia langsung mengusap kepala Aqeela perlahan. Alhasil, Aqeela mendongak ke arah Rassya pertanda ia sedang bertanya 'apa'.

"Tinggal berapa soal?" tanya Rassya.

"2 soal lagi kapten. Bantuin dong," jawab Aqeela dan pintanya penuh harap.

"Apa soalnya?"

Aqeela menyerahkan buku tulisnya ke Rassya dan kini Rassya mengerjakan 2 soal terakhir PR Aqeela. Aqeela meregangkan kedua jari tangannya yang pegal akibat menulis jawaban PR sejarah.

Aqeela berdiri dan hendak melangkahkan kakinya untuk memegang knop pintu kamar Rassya. Namun dengan gerakan kilat, Rassya menahan tangan Aqeela.

"Aku mau ngambil minum, kapten mau aku ambilin minum juga ga?" ucap Aqeela yang seakan tau apa yang hendak ditanyakan oleh Rassya.

TWINS OF SYAQEEL (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang