Hay readers, author kembali membawakan cerita ini, ini part 13.
Follow akun wattpad author
nairah17
Author minta kalian sebagai readers jangan jadi siders ya.
Siders tuh apa?
Siders tuh pembaca gelap tanpa meninggalkan jejak apapun disini.
Tolong banget hargai karya author dengan mengklik bintang (vote) disetiap part yang author tulis buat kalian.
Dan komentar sebanyak - banyaknya yang bikin author semangat untuk ngelanjutin part ini.
Komentar nya yang lucu-lucu juga boleh banget, kritik yang membangun juga boleh. Apapun lah, jangan next next mulu ya:'
Share juga cerita ini ke temen kalian
•
Author jamin setiap part di cerita
TWINS OF SYAQEEL
Akan ada keuwuannya
Tonton DJS DI TV setiap hari, jangan streaming di video. Supaya rating DJS terus menaik:)
✨
Budayakan vote dan komen sebanyak-banyaknya!
Dilarang jiplak/plagiyat cerita!
🐣
WARNING!
Banyak ke uwuan disini, siapkan apapun yang bisa kalian gigit.
Happy reading❤
✨✨✨
Secara spontan Aqeela langsung mencubit punggung tangan Rassya yang masih setia memeluk lehernya.
Dan hal itu membuat Rassya meringis kesakitan.
"Ckkkk lu bisa ga sih ga main fisik," keluh Rassya sambil menjitak kepala Aqeela.
"Bundaaaa!!!!! Abang jahatttt," rengek Aqeela sambil memukul Rassya dengan sendok yang ia pegang.
"Bunnnn Aqeela Bun gaada akhlaq," adu Rassya ke Bunda.
"Aduhhh si kembarrrr udah udahhh jangan pada ribut didapur. Abang ayo sana siap-siap buat sholat. Ayaaahhhhhh Abang ini Yahhhh," ujar Bunda sambil teriak memanggil sang suami.
"Iya iyaa Bunda," ujar Rassya.
Setelah mengucap itu, pandangan Rassya berpaling ke Aqeela.
"Kali ini lu aman. Tapi tunggu aja ntar malam," bisik Rassya pas ditelinga Aqeela.
Aqeela mendadak tegang karena ucapan Rassya. Apa yang akan dilakukan Rassya nanti malam terhadap dirinya.
"Abaaangggg!!!!!" seru Bunda sambil mengangkat spatulanya.
"Eeh iya.. Iya Bun, iya ini mau siap-siap," ujar Rassya sambil lari menghampiri Ayahnya.
Setelah kejadian kocak di dapur, Bunda dan Aqeela melanjutkan aktivitas nya. Tak lama kemudian Rassya dan Ayah sudah selesai sholat maghrib berjama'ah. Mereka pun menghampiri meja makan.
"Alhamdulillah banyak masakan," ujar Ayah sambil duduk dikursinya.
"Widihh masakan Bunda semua nih, pasti enak. Iya kan Yah," ujar Rassya sengaja memancing emosi Aqeela lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS OF SYAQEEL (On Going)
Teen Fiction[Hargai Penulis dengan memfollow akun author sebelum membaca] ON GOING!!! TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN YAAA✨ Gimana rasanya punya kembaran tak se identik? Kembaran beda gender? Meskipun mereka kembaran, gaada yang tahu kedepannya gimana bukan? ...
