Hay readers, author kembali membawakan cerita ini, ini part 8.
Author yakin, pasti para readers hari ini nunggu in scene nya SyaQeel ya di DJS?
Wkwkk, tenang aja, author kasih keuwuan nya disini:)Buat kalian semua, tetep nonton DJS di TV ya, jangan diskip iklannya. Supaya ratingnya bisa naik lagi:)
Follow akun wattpad author
Author jamin setiap part di cerita
TWINS OF SYAQEEL
Akan ada keuwuannya,
✨
Budayakan vote dan komen sebanyak-banyaknya!
Dilarang jiplak/plagiyat cerita!✨✨✨
"Ehhhh Aqeela!!! Balikin HP nya!! Belom selesai ituu Qelll," titah Rassya dengan nada memohon.
"Gak," tolak Aqeela mentah-mentah.
"Ish buruan balikin. Sebentar aja deh, tinggal dikit lagiii," ucap Rassya sambil berusaha meraih handphone miliknya.
"Isshhh abang ngeselin tau gaakk. Tadi nyuruh aku buat buru-buru nyelesain masak soalnya abang laper. Giliran masaknya dah jadi malah abang sibuk ngegame," keluh Aqeela.
"Ya kan gue mengisi keboringan gue Qell," jawab Rassya membela dirinya sendiri.
"Ishhh," desis Aqeela kesal dan akhirnya ia pun mengembalikan HP milik Rassya.
Ia meninggalkan Rassya di sofa dan beralih duduk di kursi meja makan.
"ASSALAMU'ALAIKUM,"
"ALHAMDULILLAH SARAPAN DAH SIAP NIHH,"
Aqeela yang sedari tadi ngambek gegara ulah Rassya kini bertambah marah akibat mendengar suara toa dari sohib Rassya.
"WOYYY!!! LU NAPA SIH SETIAP MASUK RUMAH ORANG KAGAK KETOK PINTU!!!!!" teriak Aqeela kelewat emosi.
"Eh macan betina! Bukannya jawab salam dari gue, malah teriak-teriak. Ada masalah hidup apa sih lo?" tanya balik Alvaro.
"Waalaikumsalam. Udah gue jawab. Puas lo!" ucap Aqeela emosi yang semakin memuncak.
Alvaro yang baru saja melangkahkan kaki nya ke meja makan kini berputar balik menghampiri sohib nya dan langsung duduk disebelahnya.
"Bro," bisik Alvaro tepat di telinga Rassya.
"Hm?" jawab Rassya.
"Doi lo, eh maksud gue kembaran lo kenapa? Pagi-pagi kok dah kek macan betina?" ucap Alvaro pelan takut terdengar oleh Aqeela.
"NGAPA KALIAN BISIK - BISIK HAH?" tanya Aqeela dengan muka yang merah padam.
Rassya langsung berlari menghampiri Aqeela meninggalkan Alvaro yang sedari tadi mengajak ngobrol Rassya.
Rassya langsung menenangkan kembarannya dengan meminta maaf tak lupa diakhiri mengusap pucuk kepala Aqeela."Iya iya, gue salah. Gue minta maaf yaa. Jangan marah-marah gini, masih pagi. Ya," ucap Rassya bertubi-tubi.
Tiba-tiba Aqeela yang mendapat perlakuan manis dari Rassya menjadi luluh dan dengan spontan menganggukkan kepalanya.
Alvaro yang menyaksikan kedua kembaran ini hanya melongo tak percaya karena perubahan emosi Aqeela.
Lamunan itu seketika buyar lantaran terdengar suara toa part dua versi cewek. Siapa lagi kalau bukan suara sohib Aqeela.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS OF SYAQEEL (On Going)
Fiksi Remaja[Hargai Penulis dengan memfollow akun author sebelum membaca] ON GOING!!! TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN YAAA✨ Gimana rasanya punya kembaran tak se identik? Kembaran beda gender? Meskipun mereka kembaran, gaada yang tahu kedepannya gimana bukan? ...