Hai Hacin!Finally! Aku comeback lagi sekali setelah kesibukan panjang! Jadi, aku lagi ngerjain banyak banget project, sampe pusing mau kerjain yang mana duluan.
Gak papa, berpusing-pusing dahulu, berbucin-bucin kemudian hahahaha. Semoga nanti hasil dari kerja keras aku dan penantian Hacin, kesabaran Hacin karena menunggu akan berbuah kabar baik untuk kita semua.
Makasih buat yang masih nunggu ini update. Btw kalian vote ke berapa nih?
Pas tau ini update kalian lagi ngapain?
Semoga kalian belum lupa sampai mana ceritanya, hehe, kalau lupa baca dulu beberapa bab sebelumnya ya.
Anyway, semoga enjoy sama bab ini ya karena menurutku sih, ini agak seru hahahaa
Happy reading!
Jangan lupa komen recehnya syg :*
.
.
.
"Sepertinya anakmu sangat ingin diintip oleh ayahnya."
Jimin menahan napasnya selama kurang lebih lima detik saat mendengar kalimat itu dari mulut Lyra. Seperti menemukan sebotol air di padang pasir, sulit sekali untuk tidak diterima.
Jimin bahkan sudah menggigit bibir bawahnya, sesuatu dalam dirinya mulai mendidih, lehernya merinding bahkan bibirnya mulai di dekatkan untuk mengucupi leher Lyra.
Tetapi, pada momen di mana Jimin tak sengaja melihat ke belakang leher Lyra, tepatnya di area tempat tato Lyra berada. Jimin seperti tersengat sesuatu yang membuat gairahnya sirna begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW TO BE YUHN JIMIN'S WIFE?
FantasySejak kecil, Yuhn Jimin jarang sekali menghadapi kesulitan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Dia selalu punya cara dan ide untuk mendapatkan segalanya. Terlahir dari keluarga kaya raya mungkin menjadi salah satu faktor pendukungnya. Semesta m...