25. One Light (Last Chapter)

55.6K 7.4K 7.6K
                                    


Hai hacin, so this is the last eps,

Kalian vote ke berapa nih?

Ohya, kalau lupa ceritanya, bisa baca bab sebelumnya

Jangan spoiler ya, biarin yang lain tau sendiri endingnya gimana 🥰

bacalah dengan baik dan tenang, urut dan konsentrasi 🥰🥰

Makasih ya Hacin, udah ngikutin cerita ini dari awal sampai akhir, maaf kalau banyak kurangnya.

Ohya aku melakukan revisi, seperti afrochild aku ganti jd aphrochild. Aku juga lagi proses revisi dari bah awal, untuk berbaikan naskahnya biar lebih cucmey lagi.

Jadi, apa yang hacin siapkan untuk last eps kali ini?

Udah siap?

Happy reading!

.
.








          Saat Vee memutuskan untuk kembali ke Korea, dia benar-benar berjanji pada Lavender untuk menyelesaikan tugasnya.

Dia berharap lebih dengan Lyra, satu-satunya orang yang sangat bisa membantunya dalam hal itu. Vee juga menawarkan hal yang sama, dia akan membantu Lyra untuk menyesaikan tugasnya, membunuh seseorang yang dicintai oleh Aster.

Seharusnya mereka bekerja sama, dan membuat ini menjadi lebih mudah. Namun, Vee tidak pernah mengira bahwa Lyra sama sekali tak punya keberanian untuk membunuh.

Terkejut?

Tentu saja.

Vee padahal mengira, mereka akan saling membantu, karena mereka punya tujuan yang sama, yaitu terbebas dari aphrochild masing-masing. Namun, sepertinya Lyra berbeda dari apa yang dibayangkan Vee sebelumnya, dia tumbuh bersama dengan hatinya yang sebenarnya sangat lemah.

Dibalik sosoknya yang terlihat berani, mendominasi, sensual, dan dingin. Lyra sebenarnya hanyalah wanita yang bahkan untuk melukai orang lain pun dia tidak bisa.

Apa yang diajarkan Aster selama ini pada Lyra? Bukannya harusnya Lyra menjadi wanita paling berbahaya? Apakah Lyra selama ini hanya memakai topengnya? Untuk menutupi isi hati yang sebenarnya.

Vee merekam kembali percakapannya dengan Lyra kala itu.

"Kau tidak setuju dengan tawaranku? Kenapa?"

"Bukan urusanmu. Aku bisa mengurus misiku sendiri."

"Tidak Lyra, kau tidak bisa melakukannya tanpa bantuanku." Vee memandangi wajah cantik Lyra yang tengah membuang muka padanya. "Kau sebenarnya bisa melakukannya sejak awal. Menikah dengan Yuhn Jimin sangat memudahkanmu, kan?"

"Kau tidak perlu mengatur misiku. Kenapa kau tidak menyelesaikan misimu juga? Membunuh Ayah dari Yuhn Jimin?"

Vee menarik napas, memasukkan satu tangannya dalam kantong. Satu tangan yang lain menyesap minuman dari gelas kaca yang ia pegang. "Kau tahu, keluarga suamimu itu bukanlah orang biasa, mereka punya pengamanan yang ketat. Aku sudah mencobanya tiga kali, dan selalu gagal." Secara tidak langsung, Vee mengakui kekuatan keluarga Yuhn. "Lagi pula, apa kau tidak marah jika aku membunuh Ayah mertuamu?"

HOW TO BE YUHN JIMIN'S WIFE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang