[7] Tukang Ngibul

88 25 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒🍒🍒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒🍒🍒

"Ngenes banget gue ke cafe sendirian." Kayla memperhatikan pengunjung cafe yang datang bersama pasangannya, sementara ia hanya duduk sendirian, nasib jadi jones.

"Aduh, kak Darel malah kejebak macet lagi," ucap Kayla setelah membaca chat dari Kakaknya.

Kayla sedang menunggu Kakaknya di sebuah cafe yang di padati oleh para remaja. Ia duduk di dekat jendela seorang diri.

"Kok orang-orang bisa ya boncengan sama pacarnya, sementara gue gak pernah sama sekali." Kayla menatap jalanan dari jendela cafe, ia memperhatikan setiap pengendara yang lewat.

Pukk!

Kayla terjumbul karena pundaknya ditepuk oleh seseorang pada saat ia sedang asik menatap jalanan.

"Saking jomblonya sampai ke cafe sendirian cuma ngeliatin jalanan, itu es krim lo keburu mencair." Sendy duduk di depan Kayla seraya menampilkan senyumannya.

"Kok gue ketemu lo terus ya? Ini udah pertemuan yang ketiga kalinya tanpa disengaja." Kayla menyendok es krimnya lalu ia masukan ke dalam mulutnya.

"Takdir yang mempertemukan gue sama lo," ujar Sendy.

"Lo juga ke sini sendiri jadi ngapain ngatain gue jomblo," sindir Kayla seraya mendelikan matanya.

"Haha, iya juga sih." Sendy memperlihatkan cengirannya. "Kalau gitu gue balik dulu ya, lo jangan ngelamun takutnya kesurupan, kan bahaya." Sendy bangkit dari kursinya melambaikan tangannya pada Kayla.

"Ri, maaf udah buat nunggu lama."

Kayla yang sedang memainkan sendok es krimnya mendongakan kepalanya, terlihatlah Darel yang duduk di depannya dengan membawa seorang perempuan.

"Gak apa-apa, aku udah biasa nunggu," jawab Kayla seraya tersenyum tipis.

"Kenalin ini cewek Kakak." Darel tersenyum lebar ke arah Kayla.

"Hai, aku Laras satu kampus sama Darel tapi beda fakultas." Perempuan yang merupakan pacar Kakaknya itu mengulurkan tangannya. Ia tersenyum sangat manis, terdapat lesung pipit di kedua pipinya, iris matanya berwarna hitam pekat, tone kulitnya sawo matang, bibirnya membentuk huruf 'M' sehingga menambah kesan manisnya, dan rambutnya lurus berwarna sedikit kecoklatan

KAYRAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang