[14] Dipertemukan

64 10 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒🍒🍒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒🍒🍒

Rafael mencondongkan tubuhnya mendekat dengan Kayla. "Apa jangan-jangan lo---"

Kayla mendorong lengan Rafael. "Jangan-jangan apa, bego?!"

Rafael menyunggingkan senyum miringnya, ia semakin memojokkan Kayla hingga punggung gadis itu menyentuh tembok.

"Jangan-jangan---"

"INALILLAHI!"

Rafael dan Kayla kaget karena teriakan tersebut, Rafael menjauhkan tubuhnya dari Kayla dan segera membalikkan tubuhnya ke sumber teriakan tersebut. Sementara Kayla mengelus dadanya, ia kaget sekali.

"Lagi ngapain kalian berdua main di pojokan? Mentang-mentang sepi anu seenaknya." Ikbal menatap Rafael dan Kayla dengan penuh selidik.

"Emang yang lo lihat gue ngapain, hah?" Rafael menatap tajam pada Ikbal.

"Bukan cuma gue, nih si Arkan juga ngeliat kalian berdua mojok-mojok tadi." Ikbal tersenyum meledek.

"Bahkan gue sempet ngefoto mereka, kok." Arkan memperlihatkan hasil jepretannya di layar ponselnya.

"Lo dan Lo." Rafael menunjuk Arkan dan Ikbal bergantian. "Sampai kelas 12 nanti gak akan dapet contekan dari gue!"

Ikbal membulatkan matanya. "Jangan gitu dong, Raf! Tega bener lo sama temen, kan gue cuma bercanda doang tadi. Gue tau kok anak baik-baik, ganteng, rajin dan pinter kayak lo gak akan main anu." Ikbal menatap Rafael dengan tatapan memohon.

"Ar, hapus!" perintah Rafael dengan tenang namun penuh penekanan.

"Padahal hasil fotonya bagus, Raf. Gak mau lo cetak gitu? Buat kenang-kenangan." Arkan tersenyum lebar membuat kedua matanya menyipit.

Kayla mendengkus. "Kalau lo gak hapus fotonya, gue bakalan ngehasut Nadine supaya benci sama lo." Kayla mengancam Ikbal.

"Heh, anak kangguru! Jangan gitu lah, bisa makin jauh gue sama Bebeb toa." Ikbal memonyongkan bibirnya.

"Lo juga, Ar. Gue bakal nyebarin kalau sebenernya lo itu pernah nem---"

"Ok gue hapus!" Arkan langsung memotong ucapan Kayla sebelum gadis itu membongkar habis rahasianya.

KAYRAFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang