~Jangan pernah bersedih sendiri, ajaklah aku. Akan kuhapus semua kesedihanmu sebisaku~
Kayla Emiriza Maggie, gadis yang duduk di bangku SMA, ia merupakan anak kedua dari Bagaskara Maggie dan Alika Maggie, Kakaknya bernama Darel Laksana Maggie.
Dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍒🍒🍒
Pagi ini di SMA Pelita suasana di setiap kelas sangat riuh sekali, termasuk kelas 11 IPS 1. Dikarenakan para guru sedang rapat. Jadi, kegiatan belajar dan mengajar dikosongkan pagi ini.
"Woy, lo pada tahu gak?" Todi berjalan menuju kursi guru dan duduk di sana.
"Apa?" tanya Farhan.
"Ada berita, katanya Pak Samin kencan sama Bu Fitri!" seru Farhan dengan suara pelan. Ia mencondongkan tubuhnya ke depan.
Salwa melemparkan bola kertas ke arah wajah Todi. Tepat mengenai keningnya. "Jangan gosipin guru, lo mau diazab?"
"Ya nggak lah! Siapa juga yang mau diazab!" jawab Todi.
"Karena gue cantik, jadi gue nyimak aja deh," ucap Fara. Gadis itu sedang memakan roti bakar yang ia bawa dari rumahnya.
Kayla berdiri dari posisi duduknya, ia melangkahkan kakinya keluar dari kelas. Mumpung masih pagi dan belum terlalu panas, lebih baik ia main basket saja.
"Kayla mau ke mana?" tanya Nadine.
Salwa mengedikkan bahunya. "Paling ke kantin, sih."
Kayla mengambil satu bola basket dari tempat penyimpanannya. Ia menelusuri setiap penjuru lapangan outdoor, sepi tidak ada orang selain dirinya. Padahal biasanya anak basket jika ada waktu kosong akan bermain di sini. Entah kenapa sekarang tidak.
Gadis itu memantulkan bola basketnya ke lantai lapangan, lalu ia mendriblenya dan langsung mengarahkan ke ring basket.
"Masuk, yuhu!" girangnya.
Setelah dirasa cukup lelah, gadis itu melangkah ke tepi lapangan sambil merangkul bola basket. Ia duduk di kursi panjang yang dilapisi keramik berwarna putih.
Kayla menatap satu minuman kaleng dingin di depannya, kepalanya mendongak menatap siapa si pemilik tangan yang mengulurkan minuman tersebut.
"Ambil, tangan gue capek."
Kayla mengambil minuman tersebut, membukanya dan segera meneguk isinya. Segar sekali setelah berkeringat langsung meneguk minuman dingin. Ibaratkan seperti surga dunia.
