~Jangan pernah bersedih sendiri, ajaklah aku. Akan kuhapus semua kesedihanmu sebisaku~
Kayla Emiriza Maggie, gadis yang duduk di bangku SMA, ia merupakan anak kedua dari Bagaskara Maggie dan Alika Maggie, Kakaknya bernama Darel Laksana Maggie.
Dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍒🍒🍒
Malam ini, Kayla mengajak Darel untuk ke rumah sakit menjenguk Nenek mereka. Kayla dan Darel banyak bercerita tentang kehidupan sehari-hari yang mereka lalui kepada Neneknya.
"Aku pengin beli minum dulu ya," ucap Kayla sambil berjalan keluar ruangan.
"Gue gak tahu kantin di rumah sakit ini pas mana," gumam Kayla. Matanya menelusuri ke sekitar, ia mendapati seorang pria yang sedang berdiri membelakanginya. Kayla pun menghampiri pria tersebut untuk menanyakan letak kantin.
"Permisi, boleh nanya?" Kayla berucap dengan nada yang sopan.
Pria itu membalikkan tubuhnya, mata Kayla membulat. Ternyata pria itu adalah Sendy.
"Lo ngapain di sini?" tanya Sendy.
"Jenguk Nenek. Ah, aku mau tanya, Kak Sendy tahu kantin di mana?"
"Dari sini lurus terus belok kanan nah kalau lo nyium bau makanan berarti udah sampai," jelas Sendy.
Kayla mengangguk sambil menaikkan jari jempolnya. "Kak Sendy sendiri ngapain di sini?"
Sendy mengangkat sehelai kertas yang dipegangnya. "Nebus obat," jawabnya.
"Oh gitu, by the waythanks udah ngasih tahu. Aku ke kantin dulu," ujar Kayla seraya berjalan meninggalkan Sendy.
Setelah membeli minum, Kayla kembali ke ruang rawat Neneknya. Ternyata Neneknya sudah tertidur, ia dan Darel pun memutuskan untuk pulang.
"Ri, kamu gak ada rasa gitu sama teman cowokmu itu?" tanya Darel yang sedang menyetir.
"Mungkin belum," jawab Kayla tak pikir panjang.
"Lho, Jian gimana?"
"Aku gak ada perasaan apa-apa sebenarnya sama Jian, dia sahabat aku. Tapi, aku nyaman kalau di dekat dia."
Darel menoleh pada Adiknya. "Masa gitu? Kalau Jian nganggap kamu lebih dari sekedar sahabat gimana? Terus kamu udah suka sama Rafael, nah nanti ribet itu urusannya."
