𝐀𝐮𝐧𝐭𝐲 𝐌𝐲 𝐀𝐠𝐞 | 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 & 𝐉𝐢𝐬𝐨𝐨 [𝟏]

AMA_18

"Papa mau jodohin Jaehyun sama Gyuri." Jisoo terdiam ditempat, awal mula ingin kedapur untuk mengambil minum tapi niatnya malah terhenti karena ucapan sang ayah.

Kenapa hatinya sangat sakit? Ketika ayahnya mengatakan jika ia akan menjodohkan Jaehyun dengan wanita pilihannya, masa iya dia suka sama Jaehyun? Ga mungkin.

"Tapi Pa--"

"Papa ga nerima penolakan, besok kalian temuin keluarganya." Jisoo menatap Jaejoong dan Irene secara bergantian, meremas kaosnya dengan kuat. Baru pertama kali ini ia merasakan amat sangat sesak didadanya.

Jisoo melihat Jaejoong berjalan memasuki ruang kerjanya sedangkan Irene masih diam, perlahan namun pasti Irene menoleh saat merasakan ada yang memperhatikannya sendari tadi.

Napasnya tercekat ketika menemukan adiknya berada tak jauh dari jangkauannya, mata gadis itu berkaca-kaca membuat Irene bangkit dari duduknya lalu mendekat kearah Jisoo tapi Jisoo malah menjauh dan memilih untuk kembali kekamarnya.

Irene yang melihat itu kembali terdiam, ia tidak melakukan apapun ia hanya diam memandangi Jisoo yang kini mamasuki kamarnya. Irene menghela napas.

"Mbak tau kamu punya perasaan yang sama, tapi kamu belum menyadari itu Jisoo."

🐣

Kenapa sih? Kenapa Jisoo harus nangis? Bukannya Jisoo ga punya perasaan apapun sama Jaehyun? Tapi kenapa rasanya ga rela kalo lelaki itu bakal nikah sama cewe lain, dadanya juga sesak sangat sesak.

"Apaan sih?! Ga usah nangis! Elo itu ga punya perasaan apapun sama dia! Lo ga perlu nangisin dia! Ga! Ga perlu!" Mulutnya memang berkata seperti itu tapi tidak dengan matanya, mata indah itu terus saja mengeluarkan air mata dengan derasnya.

Jisoo terduduk dilantai kamar mandi, ia menarik-narik rambutnya frustasi, kenapa tangisannya tidak mau berhenti?

"Lo ga perlu nangis..."

Semula tangannya yang terus menarik-narik rambutnya kini berganti menjadi meremas kepalanya, kepalanya tiba-tiba pusing, penglihatannya gelap. Sangat gelap, hingga pada akhirnya ia merasa tubuhnya melayang.

"Tante!!"

***

Pendek syekali...