AMA_22

1.7K 248 1
                                    

"Aaaaa...." Jisoo membuka mulutnya saat Jaehyun menyuapinya sesendok bubur, Jisoo tadinya ga mau makan tapi gara-gara diancam bakal dinikahin Jaehyun dia jadi mau. Emang Jaehyun mainnya ancam-ancaman untung calon suami--eh?

"Nah gitu dong makan, jangan harus disuruh mulu lama-lama aku pindahin lambung kamu ke lambungku biar ga kosong terus." Jisoo terkekeh geli saat Jaehyun berbicara memakai 'aku, kamu' bukan memanggil namanya lagi.

"Emang bisa?" Jisoo mengunyah buburnya, sedangkan lelaki mengangguk percaya diri.

"Bisalah!" Jisoo mencibir membuat Jaehyun menyentil bibirnya, Jisoo meringis, Jaehyun tertawa.

"Jisoo temen kamu jenguk nih." Dara muncul bersama pria tampan dengan rahangnya yang tajam, setajam silet. Aw.

Pria itu masuk dengan buah-buahan ditangannya, Jisoo menyambutnya dengan senyum manis sedangkan Jaehyun sudah memandang tak suka pada pria itu.

"Hai Yong." Taeyong tersenyum lalu menaruh buah itu dinakas dekat ranjang Jisoo.

"Hai Jis, gimana keadaan kamu?" Taeyong melirik Jaehyun yang terus menatapnya dengan tajam membuatnya menaikan satu alisnya heran.

"Udah jauh lebih baik kok, besok juga udah dibolehin pulang." Ucap Jisoo dengan senyuman yang tak pernah luntur diwajahnya, Taeyong menatap Jisoo lalu tersenyum.

"Syukurlah." Taeyong mengusak puncak kepala Jisoo dengan lembut membuat Jaehyun semakin menatapnya tajam seakan ia siap memotong tangan itu kapanpun.

"David ga ikut?" Jisoo melirik kebelakang tubuh Taeyong.

Taeyong mengeleng, "Tadinya mau saya ajak tapi dia udah tidur duluan." Jisoo ber-oh ria lalu mengangguk, Jaehyun yang merasa terabaikan berdeham keras membuat keduanya menoleh kearahnya.

"Oh! Yong kenalin ini Jaehyun--"

"Calon suami Jisoo." Taeyong mengerjab ketika Jaehyun menjabat tangannya duluan belum juga Taeyong bales jabat Jaehyun udah duluan lepas tangannya.

"O-oh..." Beo Taeyong, Jisoo menatap Jaehyun kesal sedangkan yang ditatap mengedipkan matanya genit.

"S--" Taeyong berdecak lalu merogoh kantong celananya.

"Em Jis, saya jawab telepon dulu." Jisoo mengangguk lalu membiarkan Taeyong pergi.

"Kenapa ga pulang aja sih? Meresahkan." Jisoo melotot lalu memukul perut Jaehyun membuat lelaki itu mengaduh, dari kejauhan Taeyong mendengar teriakan Jaehyun sempat melirik.

Taeyong meletakan kembali ponselnya kekantong lalu menghampiri Jisoo dan Jaehyun.

"Jis, saya pamit ada urusan mendadak." Jaehyun langsung tersenyum ceria ketika mendengar Taeyong akan pergi. Emang devinisi orang ga ada ahlak ya gini.

"Oh? Yaudah gapapa, semoga urusannya cepet selesai ya." Jisoo tersenyum dan Taeyong yang terpesona untuk kedua kalinya, kalo belum ada pawangnya udah Taeyong bawa lari kepelaminan.

"Makasih Jis, kamu juga cepet sembuh, minum obat yang rutin." Jisoo mengangguk lalu Taeyong benar-benar pergi. Jaehyun tersenyum lebar membuat Jisoo menatapnya.

"Girang bener?" Jaehyun hanya terus tersenyum lalu kembali menyuapi Jisoo, padahal Jisoo udah kenyang tapi lelaki Jung ini permaksa.

🐣

"Ya mau gimana lagi? Nasib lo emang jadi duda." Taeyong menghela napas, membuat temannya---Johnny menatapnya prihatin.

Taeyong itu sudah menduda lima tahun lamanya, mendiang istrinya meninggal ketika David lahir, menginggat itu ia tersenyum miris. Anaknya belum pernah melihat wajah sang ibu pasti anak itu penasaran bagaimana rupa wajah ibunya. Suatu saat nanti Taeyong akan mengajak David ke makam Seulgi---mendiang istrinya.

"Masih ada cewe lain Yong, mau gue cariin? Mau yang kaya gimana? Cantik? Bening? Bohai? Montok?" Taeyong melempar pulpen kearah Johnny membuat lelaki berdarah chicago itu tertawa.

"Tapi Yong, kayanya baby sitternya David suka sama lo." Taeyong mendelik, Johnny menaik turunkan alisnya.

"Gosah ngadi-ngadi lo!" Johnny kembali tertawa, sepertinya humor Johnny terlalu rendah, tapi memang Johnny itu mengada-ngada karena baby sitternya David itu sudah menikah dan dia juga sudah mempunyai anak.

Tapi siapa yang tahu, bagaimana kalau memang baby sitternya David menyukai Taeyong? Sepertinya Taeyong akan langsung memecatnya dan mencari baby sitter baru untuk anaknya.

***

Tiga chapter lagi end hohoho😬

𝐀𝐮𝐧𝐭𝐲 𝐌𝐲 𝐀𝐠𝐞 | 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 & 𝐉𝐢𝐬𝐨𝐨 [𝟏] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang