Nama gue Tania, Tania Arum Nugraha. Anak bungsu dari Keluarga Nugraha. ehhh tapi bukan juga, entah mereka menganggap gue bagian dari mereka atau bukan. Dan yang terpenting gue juga gak terlau menganggap mereka penting.
Semua anggota keluarga gue menganggap gue ini aneh, bodoh, dan gak normal, kecuali satu orang. Dia yang paling ngertiin dan memahami gue. menurutnya, gue ini gak aneh dan gue itu istimewa.
Bukan hanya keluarga yang menganggapku aneh, ketika gue dihadapkan dengan orang orang diluaran sana, gue memang terus dipandang begitu.
Gue suka kesepian, kesendirian tetapi tidak untuk kegelapan. Hidup gue udah cukup gelap untuk gue terjang.
Melukis menjadi hobi gue dari kecil. Karena dengan melukis, gue bisa mengutarakan perasaan gue dengan bebas. Walaupun gue tau, kertas kertas itu tidak bisa memberikan respon buat gue. tapi setidaknya, dengan warna warna yang gue lukiskan itu dapat memberika ketenangan pribadi yang menjadi teman gue.
Didunia ini, hanya warna yang menjadi teman gue, dan sepertinya gue udah gak butuh teman lain.
Dulu,, gue hanya mengenal hitam, putih, dan abu-abu. Tetapi semuanya berubah ketika ada seseorang menyelinap dalam kehidupan gue.
hello hello
welcome ya di cerita anta! semoga suka..jangan lupa vote & comment ya guys
karena because itu sangat membantuku :)
