Bagian 11

1.3K 230 2
                                    

"Sayang semangat ya! Ini hari terakhir!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang semangat ya! Ini hari terakhir!"

Haechan tersenyum malu lalu mengangguk. "Kak jangan gantiin pekerjaan aku dong."

Lisa ketawa, dia mencubit pipi Haechan gemas. Haechan udah cengo. "Gemes banget Chan, gausah gym lagi aku seneng pipi kamu gembul gini."

"Ish Kak aku gak gendut!" Gerutu Haechan. Lisa mengangguk.

"Aku gak bilang kamu gendut sayang, aku bilang pipi kamu gembul. Aku suka soalnya bisa diunyel unyel."

Haechan menghela nafas. Kenapa pacarnya jadi touchy sama suka gombal gini sih? Dia kan jadi malu.
"Kak, biar aku aja yang begini. Aku gak kuat, kalo Kakak yang giniin aku."

Lisa lagi lagi ketawa. "Iya iyaaa..."

"Haechan..."

"Jangan panggil aku Kakak lagi dong, Lisa aja."

Haechan menggeleng. "Aku seneng manggil dengan sebutan 'kakak' lagian gapapa kan?" Lisa mengangguk.

"Kenapa emang?" Tanya Haechan. "Kak Lisa takut disangka Kakak aku?"

Lisa mendengus. "Gak begitu----udah sana gih masuk!"

Haechan ketawa kecil terus mengangguk. Haechan mencium pipi Lisa dengan cepat, lalu melambaikan tangannya pada Lisa. Sedangkan Lisa geleng geleng, terus ikut melambaikan tangannya.

Sehabis itu Haechan langsung memasuki kelas nya.

"Widih, dianterin sampe depan kelas. Udah kayak Ibu nya aja," ujar Nancy tiba tiba muncul dibelakang Lisa. Lisa berdecak. Mau anak ini tuh apa sih?!

"Kenapa emang?! Nyinyir aja kamu, iri ya? Gak ada yang nganterin?"

Nancy berdecih. "Gak perlu iri, aku udah gede gak perlu tuh dianterin kek gini. Kasian Haechan, punya pacar udah tua---eh? Tante tante ya? Gak cocok jadi pacar Haechan, Kak."

Nafas Lisa menggebu gebu. "Jaga omongan kamu ya!"

"Kok bisa ya Kakak keterima di YC? Padahal kalo aku liat, cantiknya biasa aja tuh. Cantikkan juga aku."

"YC tempat cari ilmu yang keterima cuma yang nilainya mencukupi rata rata bukan yang cuma modal muka pas pas an," ujar Lisa menusuk.

Nancy menatap sinis Lisa. "Jangan gaya deh Kak, aku masuk kesana tanpa liat nilai pun mereka pasti langsung nerima. Jangan lupain, money also exist."

"Dih! Gak keterima di YC aku ketawain sampe kamu nenek nenek!" Setelah bilang gitu Lisa langsung pergi.

Nancy mendengus.

***

"Bisa bilangin ke Kakak lo? Jauhin Haechan."

Nay berdecak. "Siapa lo? Gue gak kenal." Tangan Nay langsung ditarik paksa.

"Lepasin atau gue patahin?!"

Fullsun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang