Bagian 2

2.7K 472 22
                                    

Haechan, Jaemin dan Renjun udah 3 hari kesana kemari dan tertawa mengikuti Nay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan, Jaemin dan Renjun udah 3 hari kesana kemari dan tertawa mengikuti Nay. Yang ngebuat si gadis itu risih, bahkan Ryujin sama Somi aja nyerah bantuin Nay.

Jeno gak pernah ikutan, karena dia gak mau berurusan sama Nay.

"KAK ECHAN!" Teriaknya yang membuat Haechan dan teman temannya menutup telinga masing masing.

"Ampun Nay! Ayo dong kasih nomer Kak Lisa." Haechan memegang tangan Nay.

Nay menghela nafas. "Udah mau lulus kan? Gausah main basket lagi ya? Sini gue patahin tangannya!"

Haechan menyengir lalu melepas genggamannya. Nay langsung menyilangkan tangannya di dada. "Dapet apa gue kalo bantuin lo deket sama Kakak gue?"

Haechan tersenyum. Dia memang terkenal cowok paling ceria dan paling cerah secerah matahari 'katanya'.

"Gausah cengar cengir kek begitu!"

Senyum Haechan langsung luntur. "Iya maap elah."

"Lo dapet Jeno, gimana?" Tawar Haechan.

Nay melotot. "Lo gila?!"

Haechan menggeleng. "Gak mau? Yaudah Renjun--Njun sini!" Renjun kalau udah begini mau gak mau harus nurut sama Haechan.

"Apa?" Tanya Renjun malas.

Haechan menepuk bahu nya pelan. "Coba minta nomer Kak Lisa ke Nay."

Renjun mendekati Nay. "Dek, minta nomer Kak Lisa."

Nay diam hanya menatap Renjun dalam. Membuat yang ditatap salah tingkah, akhirnya Renjun berbalik. "Gak bisa begini gue." Lalu dia menjauh dari Haechan dan Nay.

Sedangkan Nay tersenyum bangga.

"Yaelah ni bocil," oceh Haechan pelan.

"Jaemin gombalin sampe pingsan buru!" Jaemin langsung hampirin keduanya dengan malas.

Jaemin menatap Nay genit. "Dek Nay, awan awan apa yang kalo terjadi bikin seneng setengah mampus?"

Nay diem gak jawab.

"Awanna be with you ahay!" Bukan nya baper Nay malah menatap Jaemin geli.

"Minta nomer Kak Lisa dong! Nanti Kak Jaemin beliin es krim deh, mau gak?" Rayu nya sambil mengedipkan mata nya.

Nay berdecak. "Gue colok mata lo mau Kak?!"

Fullsun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang