Bagian 12

1.2K 219 5
                                    

"Haechannnnn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haechannnnn......"

Senyum Haechan mengembang kala melihat Lisa bersender didepan mobilnya. Ia menunggu Haechan.

"Kak Lisa baru nyampe atau udah dari tadi?" Tanya Haechan sambil menghampiri sang kekasih.

"Baru kok, ayo cepet! Kita makan dulu di Cafe temen aku---Doyoung."

Senyum Haechan memudar. "Kok Kak Doyoung sih?! Gak mau!"

Lisa ketawa. "Kenapa? Tenang aja dia udah gak ganggu aku lagi kok. Lagian kamu kenapa gak mau? Malu karena waktu itu kamu mimisan sedangkan dia gak kenapa kenapa?"

Haechan mendengus. "Gak begitu!" Lisa menarik Haechan, "Kamu yang bawa ya Chan? Kamu bawa SIM gak?"

Haechan mengangguk. "Baw---

"Kak Lis, Chan, duluan ya!" Pamit Jeno tiba tiba lewat dengan motor ninja nya bersama yang lain.

Lisa mengernyit melihat kepergian Jeno. "Kenapa Kak?" Tanya Haechan bingung.

"Kata Nay, dia pulang bareng Jeno. Tapi itu Jeno sendirian."

Haechan mengedikkan bahu nya. "Gak jadi kali, paling pulang sendiri dia atau gak bareng Somi sama Ryujin."

Lisa mengangguk ngangguk.

***

"Haechan, apa kabar?" Sapa Doyoung yang baru keluar dari ruangannya. Dia baru tau kalau Lisa sama Haechan udah dateng.

Haechan menyengir. "Baik Kak! Makin ganteng lagi gue."

Doyoung mendengus. Dia mencolek lengan Lisa. "Pacar lo makin kepedean."

Lisa ketawa kecil. "Emang ganteng kok Haechan."

"Halah pacarnya belain lagi," sungut Doyoung.

Haechan sama Lisa ketawa.

Doyoung baru aja buka Cafe barunya, tapi langsung rame. Mungkin karena isinya cakep cakep kali ya? Soalnya Rosé, Taeyong, Mina, Mingyu, Jungkook sama Christopher juga disini. Cuma Haechan doang yang paling muda. Tapi itu gak ngebuat suasana jadi canggung.

"Mau masuk jurusan apa Chan?" Tanya Mingyu pada Haechan.

"Kayaknya Psikolog deh Kak, tapi Ayah maunya gue jadi Dokter biar kayak Bang Taeyong."

"Emang lo jurusan apa Kak Mingtem?" Tanya Haechan balik.

"Budi daya tak berakhlak dia mah," celetuk Jungkook santai yang dihadiahi tatapan tajam dari Mingyu.

"Omong omong lo ngapa jadi ikutan manggil gue Mingtem ya kampret?! Ngaca dong!" Oceh Mingyu kesal.

Lisa dan yang lain ketawa. "Enak aja! Pacar gue eksotis kalau lo ya Ming, lo itu buluk sesungguhnya."

Fullsun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang