Pagi-pagi Bunda lagi makan di depan TV, satu hal yang Sabrina suka dari Bunda itu beliau selalu menyempatkan masak walaupun lagi capek, atau sebelum kerja pagi. Masak apapun itu mau cuma hidangan yang sederhana dan gampang."Sarapan dulu, Sab." ucap Bunda yang dibalas anggukan sama Sabrina.
Sabrina mengambil makanannya, dan duduk di samping Bunda. "Abang mana Bun?"
"Masih tidur tuh." balas Bunda.
"Nanti aku mau pergi sama Denan." ucap Sabrina, yaa walaupun nanti Bunda juga nggak dirumah, tapi Sabrina merasa perlu laporan sama Bunda.
"Nggak sama pacar?" ledek Bunda.
Sabrina tersedak. "Apaan sih, Bun. Gaada pacar, nggak ada.."
Bunda tertawa. "Yaudah, Bunda cuma nanya kok." balasnya dengan senyuman. "Udah lama Bunda nggak ada yang ngenalin." tambahnya lagi.
Iya emang udah lama terakhir kali Sabrina punya pacar, Bang Samudra udah pacaran lama jadi Bunda juga udah tahu, kalau Kak Sandra dia punya hubungan yang nggak Sabrina ngerti, semacam on-off relationship gitu, cowoknya sama kayak Sandra, anak kedokteran juga, kakak tingkat. Yah, mungkin karena sama-sama sibuk kali ya...
Setelah sarapan, Sabrina langsung mandi, nggak tahu sih Sabrina maunya Denan jalan jam berapa, tapi biasanya Denan pasti bilang kalau dia mau mandi, kode aja gitu kalau Sabrina harus udah rapih. Lucu ya? Kayak pacaran...
Hari ini Sabrina memilih pakai celana highwaist boyfriend jeans, sama blazer hitam dan stripes tanktop didalamnya, kancing blazer nya Sabrina sengaja nggak di pasang, rambut gelombangnya Sabrina biarkan ikat aja.
Sabrina orang nya nggak ribet kalau pergi, dia juga nggak butuh dandan yang perfect, pakai make up seadanya aja, nggak suka yang berlebih.
Setelah pesan Ojek Online, Sabrina siap-siap sambil nunggu diruang tamu. Nggak lama Samudra keluar dari kamarnya, baru bangun tidur.
Setelah omongan Sabrina dan Samudra malam itu, sebenarnya Sabrina masih menghindari supaya nggak ketemu Abangnya itu. Kalaupun ketemu cuma sapaan aja dirumah, entah pas Samudra baru pulang kerja terus Sabrina langsung masuk kamar, atau pagi-pagi sebelum berangkat kuliah. "Mau kemana, Dek?" tanya Samudra sambil memegang sebuah gelas yang dibawa dari kamarnya.
"Mau jalan." balas Sabrina singkat.
Samudra menggaruk kepalanya, canggung. "Maafin Abang ya," ucap Samudra, nggak perlu diperjelas lagi soal apa, mereka berdua sama-sama tahu.
Sabrina mengangguk. "Aku juga."
**
"Sab setel lagu dongg!" pinta Denan disamping nya. Emang ini semua teman-teman Sabrina sering banget minta playlist lagunya Sabrina di putar, mungkin karena Sabrina punya lebih banyak lagu dibandingkan teman-temannya. Kalau temannya punya 100, mungkin Sabrina punya 300.
Sabrina yang menyetir mobil Denan, memberikan ponselnya ke Denan.
"Rafi Alfaruq? Kok kayak nama tetangga gue sih!?" tanya Denan tiba-tiba.
Aduhhh, pasti Denan liat notifikasi pesan LINE dari Rafi nih! Sabrina lupa kalau dia belum sempat ceritain Rafi ke Denan.
"Yaaahh, kok nggak ada fotonya sih?" seru Denan, asik scrolling pesannya Rafi ke Sabrina.
"Apaan sih, orang cuma chattan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Girl Behind the Curtains
Romance"Kenapa nggak jadi sama temen yang gue kenalin kemarin?" Sabrina diam. "I am not an easy person to deal with...Nan." Sabrina Azalea, selfless girl yang punya medium wavy brown hair dengan kulit honey skinnya yang nggak mau punya pacar yang cuma ja...