Too clingy

367 40 43
                                    

"Hey!" Sapaan tiba -tiba itu sontak mengalihkan atensi pria yang tengah asik mendengarkan lagu melalui airpod nya. Merasa terusik pria itu menatap tajam kearah Mingyu.

Mau apa anak baru ini, heh?-pikir pria itu sanksi.

Younghoon melemparkan pandangan herannya kearah Mingyu yang kini menerbitkan senyuman secerah mungkin. "Gue ganggu ngga?" Pertanyaan konyol pikir Younghoon saat mendengarnya. Dengan pandangan malasnya ia kembali beralih fokus dengan ponselnya.

"Menurut lo aja" ketus. Begitulah respon yang didapatkan oleh Mingyu. Pria manis itu sama sekali tak pantang menyerah begitu saja. Ia bahkan kini telah mendudukan dirinya disamping Younghoon.

"Lo suka main game? Wih game nya kayaknya seru tuh! Jaehyun pernah ngasik tahu gue tentang game itu tapi belum sempet nyoba sih, seru ya?" Mingyu mengabaikan tatapan risih dari Younghoon dan kini malah mencondongkan  tubuhnya semakin mendekat kearah pria tersebut sambil memperhatikan nya memainkan game nya. Mingyu tetap diabaikan, bahkan pria itu sama sekali tak menggubris segala pertanyaan-pertanyaannya.

"Karakter game lo keren dah, gue pingin juga nyoba main. Tapi ngga ngerti gimana cara mainnya, ajarin gue ya Younghoon, lo mau kan?" Kali ini Mingyu menunjukan puppy eyes andalannya. Ia yakin Younghoon akan terjerat, Jaehyun saja sealu takluk dengan tatapannya ini. Jadi bisa ia pastikan Younghoon pun akan demikian.

"Kenapa harus gue? Suruh baby sitter lo aja, tsk!" Sahutnya tak kalah judesnya. Untuk beberapa saat Mingyu tersentak, ini pertama kalinya ia mendapatkan penolakan dan diabaikan. Dan sisi dirinya yang egois tak menginginkan perlakuan hal itu.

"Kan yang lagi main game nya lo sekarang bukan Jaehyun. Jadi ya gue minta lo dong ngajarinnya!" Sungut Mingyu tak ingin kalah, ia layangkan tatapan tak terimanya pada Younghoon.

Younghoon yang mendengarnya segera saja mengclose aplikasi game diponselnya, dengan tatapan congkaknya ia tunjukan hal itu pada Mingyu. "Liat, gue ngga main game lagi. Jadi lo ngga bisa minta gue untuk ngajarin lo. Ngapain sih lo ngusik gue mulu!"

Masih tak ingin menyerah, Mingyu merebut begitu saja ponsel Younghoon dan membuka kembali aplikasi game yang tengah mereka ributkan sejak tadi. "Nih kebuka lagi gamenya! Kenapa sih susah banget ngajarin gue main game. Nanti kalo dah bisa kan kita bisa main bareng!" Sungut Mingyu tak kalah kesalnya akan tingkah keras kepala dari Younghoon kepadanya.

"Kenapa harus bareng sama lo, gue main game nya? Kenapa harus?!" Oke, Younghoon mulai terpancing karena sikap menyebalkan Mingyu. Ia segera saja merampas dengan kasar ponselnya dari Mingyu.

"Kenapa sih lo sinis banget sama gue? Gue kan mau deket sama lo! Emang salah ya gue mau deket sama lo?!" Ingatkan lagi, Mingyu itu terlalu polos dan segala ucapannya terlalu terus terang tanpa dipikirkan terlebih dahulu impactnya.

"Gue ngga suka sama lo! Kalo gue bilang gitu lo mau apa hah?!" Younghoon tunjukan ekspresi dinginnya seperti biasanya tanpa rasa bersalah sedikitpun pada Mingyu yang tersentak karena penuturannya.

Segera saja Mingyu kembalikan ekspresinya seperti semula. Ia tak akan goyah hanya karena ucapan tajam dari Younghoon. Ia akan pstikan Younghoon akan menerimanya. "Mau gue? Yaudah gampang, tinggal buat lo suka aja sama gue,huh! Gitu aja susah, tunggu aja ntar lo suka sama gue" dengan tatapan menyalangnya Mingyu bangkit dari duduknya dan meninggalkakn Younghoon yang terdiam ditempatnya.

Ia sama sekali tak mengerti jalan pikiran si anak baru itu. Ia terlalu mengejutkan dan sulit untuk ia pahami. Anak aneh yang sangat mengganggunya sejak pertemuan pertama mereka. Sangat menyebalkan untuk ia akui, ia tak bisa benar -benar mengabaikan pria aneh itu.










Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

【Mingyu The First】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang