MY SON ♢♢ after met his daddy [slow up]

MY SON ♢♢ 05

after met his daddy
.

.

.

.

Hyunjae merasa senang sekali, setelah sekian lama ia mencari keberadaan Juyeon dan Yeonjae namun tak mendapat hasil apapun. Tapi akhirnya sekarang ia berhasil mendapatkan kabar keberadaan dua kesayangan nya itu.

Hyunjae menangis bahagia, ponsel di tangan nya ia genggam kuat.

"Mommy akan segera menemui mu sayang." Gumam nya seraya mengusap air mata yang terus mengalir di pipi nya.

♢♢

Juyeon melangkah turun dari mobil di ikuti sang anak. Yang lebih tua memimpin jalan menuju pintu rumah lama mereka yang sudah lama di tinggalkan.

Cklek

Pintu besar itu terbuka.

Mata tajam Juyeon mengedar melihat keseluruhan. Senyum kecil terulas di wajah tampan nya.

"Masih sama seperti dulu, saat kita masih bersama." inner Juyeon.

Yeonjae yang melihat sang ayah hanya berdiri mematung di depan pintu merasa heran.

"Daddy, kenapa diam saja? ayo masuk aku ingin segera beristirahat. Dan lagi, kasihan pak Kim membawa koper kita yang lumayan berat itu." Tegur Yeonjae membuat Juyeon tersadar.

"Ah maaf pak Kim."

"Tidak apa tuan." Balas pak Kim sopan.

Juyeon segera melangkah masuk di ikuti Yeonjae dan pak Kim.

"Taruh saja koper nya disana pak, biar nanti saya yang bawa ke kamar." Juyeon menunjuk meja di dekat sofa.

Pak Kim menurut, ia letakan dua koper itu lalu pamit keluar pada Juyeon.

"Dad, aku akan ke kamar." Ucap Yeonjae dengan mata sayu nya anak itu seperti nya kelelahan, lalu tak lupa menyeret koper milik nya.

Juyeon hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan putra nya.

"Mirip sekali dengan mu." lirih nya, kemudian melangkah menuju kamar lama nya. Kamar yang menyimpan banyak kenangan bersama mantan istri nya.

♢♢

Hyunjae sudah rapi siang ini, ia akan menjemput putra bungsu nya di sekolah.

Untuk masalah menemui Juyeon ia akan memikirkan waktu yang tepat. Tapi pasti secepatnya ia akan menemui Juyeon dan juga Yeonjae.

Hyunjae dengan senyum yang terus terpasang di wajah cantik nya, perlahan melajukan mobil nya meninggalkan area basement apartemen menuju sekolah si kecil.

♢♢

"MOMMY~" hwall memekik kencang saat melihat sang ibu turun dari mobil. Anak itu bangkit dari duduk nya dan langsung saja berlari menghampiri Hyunjae sambil merentangkan tangan.

Hyunjae tersenyum manis, dan ikut merentangkan tangan bersiap menerima pelukan si kecil.

"Maaf membuat mu menunggu." ucap Hyunjae seraya mengusap kepala Hwall.

Hwall melepaskan pelukan nya, lalu memasang wajah marah nya yang malah terlihat lucu.

"Jika mommy mau ku maafkan, ada syarat nya. Kita harus makan siang di luar hari ini dan juga mommy harus membelikan ku kucing setelah itu." ucap Hwall panjang.

Hyunjae tertawa kecil, anak nya ini benar-benar menggemaskan.

"Baiklah, apapun asal Hwall memaafkan mommy." Balas Hyunjae membuat Hwall lagi-lagi memekik.

"Kalau begitu ayo mom!, aku sudah lapar~" rengek nya lantas masuk ke dalam mobil.

♢♢

Juyeon membuka mata nya perlahan, sedikit merenggangkan badan nya yang terasa pegal.

Ia melirik diri nya yang masih mengenakan pakaian tadi siang.

"Seperti nya aku ketiduran." gumam nya.

Juyeon beranjak dari ranjang, melihat jam sekilas di nakas ternyata sudah hampir jam makan malam. Apa selama itu ia tertidur? dan apa putra nya sudah bangun?

Juyeon akhirnya memilih membersihkan diri lebih dulu sebelum menemui sang anak yang seperti nya masih bergelung di bawah selimut nya.

Tak lama kemudian Juyeon sudah selesai dan sudah mengenakan pakaian rumahan nya.

Segera ia keluar dari kamar menuju kamar sang anak.

Juyeon memutar knop pintu di depan nya, mendorong pintu itu hingga memperlihatkan keseluruhan isi kamar.

Kaki jenjang nya melangkah menuju buntalan besar di ranjang. Ia menyibak selimut yang menutupi seluruh badan Yeonjae lalu mulai membangunkan putra nya itu.

"Yeonjae, bangunlah. Kau harus mandi setelah itu kita makan malam." ucap Juyeon membantu sang anak yang masih setengah sadar untuk duduk.

"Aku masih mengantuk dad~" Juyeon menggelengkan kepala.

"Tidak! ayo bangun, lalu makan. Kau akan sakit jika telat makan lagi, kita sudah melewatkan makan siang tadi." tegas Juyeon membuat Yeonjae menurut.

Yeonjae perlahan turun dari ranjang, lalu membisikan sesuatu pada sang ayah sebelum melangkah masuk ke kamar mandi. meninggalkan Juyeon yang mematung setelah mendengar ucapan sang anak.

♢♢to be continue♢♢
Sunday,160820

a/n apa masih ada yang mau baca cerita ini? atau mungkin sudah bosan dan lupa?