after met his daddy
..
.
.
Makan malam kali ini terasa begitu tenang, tak seperti beberapa hari kemarin Hwall dan Yeonjae yang selalu becanda menggunakan makanan dan itu membuat Juyeon marah berakhir dengan menceramahi kedua putra nya.
Tapi kali ini kedua anak nya itu sangat pendiam. Bahkan mereka hanya saling melirik dan seolah mengerti mereka hanya menganggukan kepala. Hyunjae menjadi bingung sekaligus penasaran dengan tingkah kedua nya.
"Mom--"
"Habiskan dulu makanan mu baru bicara." Potong Juyeon cepat sebelum anak pertama nya itu melanjutkan ucapan nya. Yeonjae hanya merengut kesal pada sang ayah.
Tak lama kemudian mereka telah menyelesaikan makan malam mereka. Juyeon menyuruh kedua anak nya itu untuk pergi lebih dulu ke ruang keluarga. Ia akan membantu Hyunjae dahulu yang sedang merapikan peralatan makan.
Setelah kepergian Yeonjae dan Hwall, Juyeon menghampiri sang istri yang sedang mencuci piring. Memeluk tubuh Hyunjae dari belakang membuat pria cantik itu terkejut.
Juyeon meletakan dagu nya pada bahu Hyunjae, sesekali mengecup bahu yang sedikit terekspos karena kerah yang cukup longgar. Sembari tangan nya menggambil alih piring terakhir yang berada di tangan Hyunjae.
"Juy, lepaskan! Nanti di lihat anak-anak." Tegur Hyunjae namun seolah ucapan nya hanya angin lalu bagi Juyeon.
Juyeon mengecup bahu hingga leher Hyunjae. Pria cantik itu berusaha agar tak mengeluarkan suara laknat yang mungkin dapat membuat Juyeon melakukan hal lebih pada nya.
"Juy--"
"Bagaimana kalau kita kabulkan permintaan anak-anak?" Ucap Juyeon.
Hyunjae menutup keran air lalu memutar tubuh nya menghadap Juyeon.
Juyeon tersenyum menatap wajah cantik yang selalu membuat nya semakin jatuh cinta pada sang istri.
Juyeon mengecup bibir Hyunjae singkat. "Bagaimana?"
"Baiklah." Juyeon tersenyum lebar.
"Tapi kau saja yang mengandung!!" Kesal Hyunjae mencubit perut Juyeon sebelum berlalu meninggalkan suami nya yang sedang meringis kesakitan.
"Akhh.. sayang tunggu." Juyeon dengan cepat berjalan menyusul Hyunjae.
♢♢
"Bagaimana hyung? Apa kita lanjutkan saja?" Tanya Hwall pada Yeonjae di hadapan nya.
"Tentu saja. Paman Changmin sudah membantu kita menyiapkan nya." Jawab Yeonjae tanpa ragu.
Hyunjae menghampiri kedua putra nya dan mengambil tempat di sebelah Yeonjae.
Tak lama Juyeon datang masih sambil meringis duduk di sebelah Hwall.
"Daddy kenapa?" Tanya Hwall begitu mengkhawatirkan sang ayah.
"Tidak apa-apa sayang." Juyeon tersenyum lembut.
Hyunjae beralih pada Yeonjae. "Yeonjae ingin bicara apa? Katakan sayang."
Yang di tanya menatap sang adik. Heall mengangguk lalu mengambil sebuah kotak di meja dan memberikan nya pada Hyunjae.
Juyeon dan Hyunjae saling berpandangan. Juyeon mengangguk kecil pada Hyunjae. Pria cantik itu lantas membuka kotak tersebut.
"Tiket ke Swiss?" Yeonjae dan Hwall mengangguk.
"Lalu ada apa sayang? Kalian ingin ke Swiss? Kalau begitu nanti kita pergi kesana." Ucap Juyeon namun kedua anak nya menggeleng.
"Hyung jelaskan."
"Itu adalah tiket milik paman Changmin dan paman Younghoon. Mereka berencana pergi liburan ke Swiss tapi berhubung baby nya masih kecil, paman Changmin memberi tiket itu pada kami. Sayang sekali kan jika tidak jadi pergi, jadi lebih baik mom dan dad saja yang pergi ke Swiss. Kami tidak apa jika harus tinggal sementara di rumah paman Changmin sampai kalian kembali."
Hyunjae terdiam sementara seseorang lain nya sedang tersenyum penuh arti.
"Kalian ikut saja, daddy akan membelikan tiket juga untuk kalian." Ucap Hyunjae di balas gelengan kedua nya.
"Tidak mom, aku dan Yeonjae hyung sedang tidak ingin kemana pun. Mom dan dad saja, sayang sekali tiket nya mom." Ucap Hwall melirik Yeonjae yang tersenyum puas.
"Baiklah kalau itu mau kalian."
"Yeay~~~"
♢♢
Hyunjae berbaring dengan lengan Juyeon sebagai bantal nya. Sedikit mendongak menatap sang suami yang juga tengah menatap nya.
"Apa tidak apa-apa meninggalkan anak-anak?"
Juyeon tersenyum lembut.
"Mereka sudah remaja, lagi pula mereka tinggal bersama Changmin kan." Hyunjae mengangguk setuju.
"Ya benar juga, yasudah aku mengantuk ingin tidur." Hyunjae semakin menenggelamkan diri nya di pelukan Juyeon.
"Beri aku ciuman sebelum tidur dulu." Rengek Juyeon membuat Hyunjae kembali membuka mata nya.
Hyunjae mengecup bibir Juyeon lembut. Namun saat ingin menjauh Juyeon malah menahan tengkuk nya, membuat pagutan mereka semakin dalam dan menuntut.
Cukup lama kedua nya berciuman sebelum akhirnya Hyunjae mendorong dada Juyeon sekuat tenaga hingga tautan mereka terlepas.
Juyeon terkekeh kecil melihat sang istri yang sedang menghirup udara sebanyak-banyak nya karena hampir kehabisan napas.
Hyunjae memasang raut kesal nya. Juyeon balas tersenyum. "Good night love." Ucap Juyeon lalu menarik Hyunjae ke dekapan nya. Hyunjae memejamkan mata menikmati hangat nya dekapan sang suami, ia tersenyum kecil sebelum akhirnya memejamkan mata bersiap menuju alam mimpi
♢♢to be continue♢♢
Sunday,201220Maaf lama up nya😭 Semoga masih ada yang mau baca cerita ini sampai selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SON ♢♢ after met his daddy [slow up]
FanficSetelah bertemu dengan ayah mu, kenapa sekarang aku yang di tinggalkan -LHJ Ini semua ku lakukan demi Yeonjae - LJY Aku bahagia walau seperti ini - LYJ ♢♢ Happy Reading...