MY SON ♢♢ after met his daddy [slow up]

MY SON ♢♢ 08

after met his daddy
.

.

.

.

Juyeon melangkahkan kaki nya memasuki rumah sakit. Ya, setelah Pak Kim memberitahu tentang Yeonjae yang berada di rumah sakit. Saat itu juga Juyeon langsung meminta Pak Kim untuk mengantar nya ke rumah sakit tersebut.

Karena Pak Kim sendiri lah yang membawa Hwall ke rumah sakit dan mengetahui ruangan dimana Hwall dan Yeonjae berada. Langsung saja ia mengantar sang majikan menuju ruangan Hwall tanpa perlu bertanya lagi pada resepsionis.

Juyeon menatap pintu di depan nya dan pak Kim bergantian. "Disini ruangan nya tuan." ucap pak Kim, Juyeon mengangguk.

Tangan Juyeon meraih knop pintu, memutar nya kemudian mendorong pintu tersebut hingga menampilkan seluruh ruangan, dimana Yeonjae dan Hwall yang sedang asik tertawa bersama.

Yeonjae yang merasakan kehadiran seseorang menoleh ke arah pintu, dan terkejut melihat sang ayah berdiri disana.

"Daddy." panggil Yeonjae membuat Hwall yang mendengar nya langsung menoleh mengikuti arah pandang sang kakak.

Hwall menatap Juyeon lekat, namun tak lama mata indah itu berkaca-kaca. "D-daddy." lirih Hwall.

Kaki jenjang Juyeon melangkah mendekat ke arah ranjang dan berhenti tepat di sebelah Yeonjae.

"Kenapa tidak mengabari daddy, hmm? Kau membuat daddy khawatir." Ucap Juyeon seraya mengelus kepala Yeonjae dengan lembut.

Yeonjae diam namun mata nya menatap kepada Hwall yang sedang menahan air mata nya walau tetap saja buliran bening itu jatuh membasahi pipi nya.

"Daddy." Ucap Hwall dengan suara tercekat.

Juyeon menatap Hwall bingung, karena anak itu memanggil nya daddy.

"Daddy dia itu--"

"Yeonjae, Hyunjoon, lihat mommy membawakan makanan untuk kalian." Ucapan Yeonjae terpotong begitu Hyunjae yang masuk begitu saja ke dalam setelah kembali dari membeli makanan untuk anak nya.

Namun sebelum langkah nya mendekat menuju ranjang sang putra kecil nya. Ia dibuat terkejut melihat kehadiran Juyeon disana. Dan tentu saja Juyeon tidak kalah terkejut nya dari Hyunjae.

Beberapa saat mereka terdiam sebelum Hwall kembali berbicara. "Mommy, daddy datang, hikss.." Hwall terisak kecil.

Dengan langkah nya yang terasa berat, Hyunjae mulai melangkah mendekat. Namun lebih memilih berdiri di sisi ranjang yang lain.

Juyeon menatap Yeonjae meminta penjelasan. "Daddy, ini Hyunjoon adik ku. Anak daddy."

Juyeon terdiam, ia menatap Hwall yang sedari tadi menatap nya.

"Daddy, hikss. Aku ingin memeluk daddy." Ucap Hwall seraya terisak kecil.

Juyeon merasa hati nya ikut bersedih melihat Hwall. Ia segera memeluk tubuh si kecil seraya mengusap kepala sang anak dengan lembut.

"Aku merindukan daddy, hikss... jangan pergi lagi dad.." lirih Hwall tepat di telinga Juyeon.

Juyeon merasa bimbang karena bagaimana pun ia masih belum bisa berdamai dengan masalalu. Ia tidak yakin dapat menuruti permintaan Hwall.

"Daddy, janji padaku untuk tidak pergi lagi."

"Iya sayang, daddy janji." namun, entah mengapa justru malah kalimat itulah yang keluar dari mulut nya. Mungkin Juyeon hanya berpikir kalau ia tidak bisa untuk berkata 'tidak' sekarang.