"Copot!!"
"Copot dimana sih?!"
"Copot"
"Copot dimana?"
"Asya bawa makanan buat kamu tau"
"Copot!"
"Ish...Bunda Copot dipanggilin gak dateng dateng"Bunda menaruh Gembor yang digunakan untuk menyiram bunga yang ditanam olehnya.
Bunda memandang putrinya yang sedang cemberut kesal.
"Mungkin ada diluar kak.Coba kamu cari"Bunda kembali menyiram Bunga yang tersisa.
"Tapi kalo nggak ada?!"
"ya dicari dulu kak.Siapa tau nanti ketemu"
"Iya bunda"Asya segera membuka pagar rumah dan keluar.Dirinya kembali memanggil sesuatu.
"Copot"
"Copot...keluar dong"
"Copot.."
"Kamu dimana"
"pusss....Copot.pusss..."
Alfadh mendengar suara seorang gadis yang sedang mencari kesana kemari sembari memanggil sesuatu.
"Copot"
"Puss...Puss...Copot"
"Puss..."
"Kak,Itu suara Asya bukan?"Tanya Bunda yang saat itu sedang menyapu halaman.Sedangkan Alfadh yang semula tadi membantu Bunda memotong Rumput,mengangguk seadanya.
Pagar rumah yang terbuka,Bunda dengan Alfadh bisa melihat saat Gadis itu melewati rumah mereka sembari memanggil sesuatu dan sesekali pandangannya juga mencari kesana kemari yang tidak tau apa yang gadis itu cari.
"Nak Asya"Asya merasa dipanggil oleh seseorang yang gadis itu kenal.Dia pun menoleh.
"Kamu cari apa sayang?"Tanya lembut khas Bunda Alfadh.
"Kucing Asya hilang Bunda"
Alfadh terheran.Kucing?
kok yang dia panggil tadi 'Copot'."Asya kehilangan kucing.Seperti apa ciri cirinya?"
"Ciri cirinya Kucing Asya nggak terlalu gemuk,gak juga terlalu kurus.Matanya warna biru.Bulunya warna Putihh bersih bunda dan tebal juga.Ekornya Panjang,tapi bagian ekor belakangnya bengkok.Terus kucing Asya juga pakai lonceng bunda dilehernya,Jadi kalau ada dia pasti bunyi ting ting ting"
"Asya udah cari dikamar,di ruang tamu,ruang keluarga,ruang makan,di halaman,di parkiran,Bahkan dikamar mandi juga si Copot belum ketemu bunda.Bunda Asya suruh Asya cari diluar,jadi Asya cari disini"Ujar gadis itu dengan sedih.
"Copot?Copot siapa?"Tanya bunda Alfadh bingung.
"Nama Kucing Asya,Bunda"Bunda tertawa kecil.
"Kok Kucing kamu,Kamu namain Copot hm?"Alfadh memperhatikan obrolan kedua wanita itu sembari dirinya juga memotong rumput.
"Kan dulu bunda,pas Asya lagi masih
kecil.Asya liatin Kucing Asya yang
mau lahir.Lama banget.Asya jadi lemes lihatnya...""Pas udah keluar,tiba tiba Kucing Asya,si Copot.yang sedikit lagi keluar.Pluukk.Jatuh"
"Asya jadi kaget Bunda.Asya teriak 'eh Copot eh Copot',gitu bunda..."
Dengan polosnya,gadis itu menceritakan pengalamannya yang menurutnya itu aneh,tapi nyata.kepada Bunda yang sekarang telah menjadi tertawa geli.
Ada ada aja...
YOU ARE READING
BADRA GRAHITA{Takdir}
Teen Fiction{ASYA} -》{ASYALFADH} -》{BADRA GRAHITA} ~~~~~~~~~~~~~ Cerita ini hanyalah fiksi khayalan semata yang dibuat oleh penulis.Diharapkan kalian semua dapat menyukai cerita ini ya dan juga menikmatinya😊Happy Reading... Permen,Permen,dan Permen.Itu yang di...