•Ring-Love• [Irene X Seokjin]

Ring-4

🍀🌼🍀

"Aku akan melakukan apapun"

🍀🌼🍀

AUTHOR POV

Joo Hyun sedang bersiap-siap ditemani Ae Ri. Hari ini adalah seleksi pertama. Ada tiga seleksi yang harus diselesaikan para putri untuk menjadi pasangan Joha. Pertama adalah seleksi ilmu dan kecerdasan, terdiri dari pengetahuan umum, hukum negara dan rumah tangga. Ini penting, karena Seja adalah calon Ratu yang akan mendampingi Raja. Maka ilmu kenegaraan dan hukum harus dikuasai. Seleksi ini dilakukan secara tertulis tanpa dihadiri oleh Joha.

Seleksi kedua adalah seleksi tantangan. Diberikan oleh Ibu Suri dengan rakyat yang menilainya. Tantangan biasanya berhubungan dengan kemampuan mengambil hati rakyat. Tes ini juga tidak dihadiri oleh Joha. Hanya Ibu Suri dan para penilai lain yang datang.

Seleksi ketiga adalah seleksi bakat dan wawancara langsung yang dilakukan oleh Joha dan Ibu suri. Seleksi ini adalah tahapan akhir untuk dipilih menjadi Seja.

Joo Hyun tidak yakin kalau dirinya akan berhasil. Mengingat dirinya tidak tau menahu tentang apapun mengenai kerajaan dan Istana. Yang penting dia bisa dekat dengan ayahnya. Itu sudah cukup baginya.

"Nona, kita harus pergi ke paviliun utama untuk menjalani tes".

"Baiklah Ae Ri".

Joo Hyun terlihat anggun dan sederhana dengan Hanbok berwarna biru muda dan hiasan kepala sederhana. Riasan diwajahnya sangat tipis. Namun tetap menunjukkan betapa menawannya putri dari keluarga Hwan.

Joo Hyun masuk kedalam ruangan tes. Semua mata memandangnya. Bukan dengan tatapan kagum, tapi tatapan sengit. Para putri itu pasti tau bahwa Joo Hyun adalah putri bisu dari keluarga Hwan. Joo Hyun nampak biasa saja sebab dihina sudah biasa baginya. Lagipula semua putri yang ada diruangan ini sangat aneh, dandanan mereka sangat tebal. Bahkan hiasan kepalanya seperti orang yang sedang berjualan. Banyak sekali. Mata Joo Hyun membesar dan membulat saat melihat dua orang putri yang melihatnya dengan sangat sinis.

"Yaakk kenapa mereka ada disini? Aiisshh". Joi Hyun terus bergumam sampai akhirnya duduk ditempatnya.

Joo Hyun menyuruh Ae Ri mendekat dan bertanya dengan bahasa isyarat.

"Siapa dua putri yang memakai hanbok biru muda dan riasan mencolok itu?"

Ae Ri menjawab dengan bahasa isyarat.

"Satunya adalah Nona Kang, putri dari menteri pertahanan, Menteri Kang. Satunya adalah Nona Song, putri dewan pemerintah daerah".

Joo Hyun mengangguk paham. Ternyata dunia yang ditinggalinya masih sama. Dua gadis itu bahkan masih tetap mengikutinya. Kang Seul Gi dan Song Seung Wan. Joo Hyun membuang nafas kasar. Pandangannya beralih kearah pintu masuk. Seorang gadis dengan pakaian yang cukup berbeda masuk. Joo Hyun hampir saja memekik karena senang.

Soo Young. Itu adalah Park Soo Young.

Joo Hyun kembali memanggil Ae Ri dan menunjuk Soo Young dengan dagunya. Ae Ri paham dan menjelaskannya dengan bahasa isyarat.

"Nona Park Soo Young. Dia putri kerajaan pesisir. Dia kandidat paling menjanjikan untuk menjadi Seja".

Joo Hyun tersenyum. Joo Hyun berencana untuk berteman dengan Soo Young. Tapi apakah Soo Young tetap mau berteman dengannya?.

Ibu Suri datang dan tersenyum pada semua putri.

"Baiklah, ujian akan dimulai. Semua pelayan silahkan keluar ruangan. Bagikan soal untuk para putri".