Love-23

310 54 8
                                    

"Aku bahkan lebih rela kehilangan seluruh yang kupunya, kecuali dirimu"

☘☘☘


Setelah melewati perjalanan berhari-hari untuk kembali. Seokjin dan rombongan akhirnya tiba di Istananya dengan sambutan hangat dari rakyat. Hal yang membuat rakyat semakin senang adalah berita ikutnya Putri Negeri Utara Xiao Xi yang akan segera menjadi pengantin dari putra mahkota Jeon Jungkook.

Didalam istana, seluruh penghuni istana seakan tidak percaya. Putra mahkota termuda mendeklarasikan bahwa dirinya akan segera menikah. Hal ini sangat tidak dimungkinkan.

"Jjinja? Kau? Dengan gadis utara itu?".

"Ne, Taehyung Hyung, kau marah?".

"Mwo? Kau gila, aku bahkan sangat bahagia untukmu. Jaga dia dengan baik, aku tau calon pengantinmu adalah orang baik".

Kim Taehyung tersenyum menunjukkan seluruh giginya. Mereka sedang berada diperpustakaan. Jujur saja, terlalu mendadak mendengar adik tersayangnya akan menikah, tapi Kim Taehyung berharap bahwa Xiao Xi membawa kebahagiaan untuk Jungkook. Mengingat anak Selir itu sudah kehilangan ibunya sejak dirinya kecil.

☘☘☘

Joo Hyun sedang berada dalam ruang utama. Pikirannya sedang campur aduk. Beberapa saat lalu dirinya bahagia karena bisa bertemu kembali dengan dayang kesayangannya Ae Ri. Tapi kebahagiaannya langsung lenyap ketika Selir Park datang menemuinya.

"Wang Seja, hamba menghadap ingin membahas sesuatu".

"Ah, Ne". Joo Hyun masih bingung. Apa yang akan dibicarakan oleh Soo Young.

"Seja, tolong jangan kekang Joha, jangan membuatnya melupakanku".

"Mwo? Apa maksudmu?".

"Wang Joha tidak bisa menemuiku karena dia bilang kau melarangnya. Kau bahkan mengancam akan mati kalau dia meninggalkanmu".

"What the hell? Aku tidak pernah mengatakan hal bodoh dan gila seperti itu".

"Kau tau? Sebenarnya kami sudah memiliki hubungan sejak kecil, bahkan kami sudah memiliki seorang putra. Aku merahasiakannya selama ini karena Wang Joha takut tahtanya akan hilang, jangan pisahkan kami. Kumohon". Selir Park lunglai dan berlutut didepan Joo Hyun dengan air mata yang terus mengalir.

"Benarkah Joha sudah memiliki hubungan semenjak kecil? Benarkah Seokjin sudah memiliki seorang putra? Benarkah cintanya padaku adalah kebohongan".

Joo Hyun terdiam. Dia ingin segera pergi dari istana jika dia tidak ingat bahwa dia tidak boleh gegabah. Disetiap drama yang ditontonnya, Selir pasti orang yang jahat. Bisa saja itu benar. Joo Hyun hanya tidak ingin mendengar dari satu sisi. Karena bukan Joo Hyun jika tidak berpikir positif.

"Kembalilah sekarang".

"Tapi..".

"Kembalilah kepaviliun bunga sekarang, perkataanmu akan kupikirkan". Joo Hyun melepas tangan Soo Young dari kakinya dan berjalan menjauh, meninggalkan Soo Young yang kemudian berjalan keluar. Menjauh.

Joo Hyun kembali merapatkan tangannya. Musim salju sudah datang. Kemarau memang berlalu sejak sekitar dua hari lalu. Malam yang dingin bahkan tidak mampu membuat pikirannya teralihkan.

"Kau belum tidur". Sebuah tangan kekar melingkar diperut kecil Joo Hyun. Seokjin merapatkan tubuhnya, mengikis jarak. Berharap angin malam musim awal salju tidak membuat wanitanya kedinginan.

•Ring-Love• [Irene X Seokjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang