Ring- 14

352 64 11
                                    

🍀🌼🍀

"Keinginan terbesarku adalah berdua denganmu, meski kamu tidak"

🍀🌼🍀


AUTHOR POV


"Aku, sebagai Wang Seja akan mengangkat Selir Park menjadi kepala Selir di pavilliun bunga".

Joo Hyun duduk bersama dengan Ibu Suri. Pemilihan kepala Selir telah dilaksanakan. Dan Selir Park adalah orang yang paling ingin dijadikan Joo Hyun sebagai temannya.

"Terimakasih Wang Seja, hamba akan menerima keputusan Wang Seja".

Selir Park tersenyum senang. Berbeda dengan Selir Kang yang sudah mengepalkan tangan marah. Dirinya merasa ini tidak adil, mengingat usianya lebih tua daripada Selir Park.

Setelah acara penobatan, Joo Hyun masih berada dipavilliun bunga untuk berbincang dengan Ibu Suri.

"Bagaimana hubunganmu dengan Wang Joha?".

"Ye, Daebbi Mama, hubungan kami baik".

"Lalu kapan kalian akan mempunyai keturunan".

Uhuk.. Uhukk..

Joo Hyun terbatuk mendengar perkataan Ibu Suri. Untung saja teh dalam mulutnya tidak menyembur mengenai Ibu Suri.

"Ahh, Ye Mama, mengenai itu.. Kami pasrah pada Dewa".

"Kau tau Joo Hyun, Seokjin adalah anak yang sangat baik".

"Baik? Heii... Dia sangat kejam!".

Joo Hyun tersenyum. Hatinya masih merutuki Seokjin yang kejam dan jahat.

"Tapi itu semua berubah ketika orang tuanya meninggal, akibat dibunuh.. Kau sudah pasti tau. Karena berita ini menyebar keseluruh negeri.. Pemberontakan oleh orang yang tidak dikenal, menewaskan Raja dan Ratu negeri ini".

Joo Hyun terenyuh mendengar cerita Ibu Suri. Kehilangan? Tentu dia yang paling paham bagaimana rasanya.

"Lalu apakah pelakunya sudah ditemukan?".

"Belum, sampai sekarang pelakunya belum ditemukan".

"Ini pasti berat untukmu, cucuku berubah menjadi kejam karena dia selalu waspada, dia tidak percaya siapapun".

"Ye Mama, aku paham".

"Kau gadis yang baik, Seokjin beruntung memilikimu".

Senyum merekah dipipi merah Joo Hyun. Dia juga beruntung memiliki Seokjin dihidupnya. Walaupun ia tau Seokjin belum mencintainya.

🍀🌼🍀

"Apa yang kau lakukan?".

"Aku? Hanya sedang melihat-lihat?".

"Apa ditanganmu?".

"Ahh, bukan apa-apa?".

"Perlihatkan padaku sekarang!".

"Kubilang bukan apa-apa".

"Jika kau tidak menunjukkannya, akan kupastikan ayahmu tidak akan kembali".

"Kau.."..

Joo Hyun terdiam, siang ini sepulang dari pavilliun bunga Joo Hyun memang memilih bersantai di taman utama. Tempat dimana dirinya bertemu dengan Putra Mahkota Min Yongi.

•Ring-Love• [Irene X Seokjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang