PAGI ini Gefira sudah duduk anteng di kursi meja makan, ditemani Si sulung Albar. Tapi Gefira masih marah dengan kakak tertuanya itu, biar tau rasa!
Albar berusaha membuat adik bungsunya itu mau berbicara padanya, tapi malah diacuhkan. Memang tidak enak diacuhkan orang apalagi adiknya, padahal pekerjaannya juga mengacuhkan orang.
"Anisa! Jangan marah! Kamu masih belum sembuh Anisa!" Albar terus mencoba membuat Anisa-nya mau berbicara kagi dengannya, tapi tidak ada hasilnya.
Albar menghembuskan nafas gusar, "It's okey Anisa, kamu mau apa?" Pertanyaan itu membuat Gefira menatap Albar dengan berbinar.
"Seko--."
"Kecuali itu! Kamu harus pilih yang lain!" Tukas Albar tajam. Wajah Gefira berubah masam.
"Good morning everybody!!" Sapa Raka yang sudha mengenakan seragam putih abu-abunya lengkap, membuat wajah Gefira tambah masam.
"Kenapa cantik? Kok asem gitu wajahnya?" Tanya Raka, Gefira hanya mengalihkan pandagangannya.
"Loohh marah ya?" Guman Raka hpir duduk dikursi ketiga.
"Etttt kamu gk boleh duduk sini! Kakak yang duduk sini!" Kerah Raka ditarik oleh Chandra yang baru saja datang.
"Apaan sih?! Ya bener dong Raka duduk sini! Kak Chan yang seharusnya duduk Kak Singa!" Balas Raka kesal.
"Berani nolak kamu?!!! Ha?! Berani nolak?!!"
"Ck! Pagi-pagi sudah berisik! Ada apa?" Neilza baru saja datang membuat kedua anaknya itu berhenti bertengkar.
"Gpp." Jawab Raka.
"Kayak anak perawan aja kamu Ka!" Ujar Danis.
"Apaansih Dad?!" Raka menghembuskan nafas, udah biasa! Biasa ini mah! Biasa banget! Pokoknya kayak gini mah biasa!
"Ayo duduk, nanti semuanya terlambat!" Titah Dewantara, semua anggota keluarga duduk dikursi biasanya, hanya Raka dan Gefira yang bergeser ke kursi ke tiga dan keempat.
Gefir selesai makan dnegan wajah ditekuk, nanti siang Mama dan Mommy nya yang akan mengantarkannya ke Dokter. Padahal tadi dia sudah bilang dia gpp, tapi mereka tetep kekeuh kedokter kalai gk Gefira gk boleh sekolah.
☁☁☁
Raka keluar dari mobil merah nya dengan bersnenadung riang, sebenarnya tadi dia ingin bolos lagi dnegan alasan ikut mengantarkan Gefira ke dokter tapi ditolak mentah-mentah oleh sang Mommy.
"Raka! Sini lo!" Teriak salah satudari 3 cowok, Bryan. Raka berjalan ke arah mereka teman-temannya itu.
Masih ingetkan nama teman-teman Raka? Cek part 2- Pertandiangan basket
"Tumben lo dateng siang, ada apa?" Tanya Arkan.
"Biasalah, keributan kecil!"
"Sama Mommy? Masalah apa lagi?" Tanya Bryan.
"Kepo!" Mereka memang belum tau jika Raka mempunyai adik baru.
"Yeuuu dasar lo!" Bryan menoyor Raka. "Eh nanti ke rumah lo ya Ka! Gue kangen rumah lo nih!" Lanjutnya.
"Gk! Gk boleh! Paling lo cuma ngabisin makanan dirumah gue! Gk!" Dia cuma pengen temen-teman lucknatnya ini tidak bertemu Gefira dulu, Raka berniat kasih kejutan teman-temannya pas Gefira sekolah disini!
"Kayak gk biasa aja lo Ka!" Bryan mendengus kesal.
"Yaudah, kalo ke ruamh Raka gk boleh. Mending kita ke cafe biasa." Saran Arkan.
"Hari ini gue gk bisa, dirumah gue--."
"GK BISA LAGI?! ADA APASIH RIMAH LO KA?! GUE ROBOKIN JUGA RUMAH LO KA!!" Emang setelah basket ini Raka susah diajak jalan, ditanya dianya juga gk ngaku. Kan Bryan jadi kesel!
"Robokin aja, gue gk takut! Gue robokin balik rumah lo!" Ujar Raka enteng.
"Bacot!
Kalian inget siapa yang dari tadi diem selain Arkan?
Yap betul!
100 buat kamu! Nanti aku kasih yupi!
Mereka langsung diam, sebelum suara....
"BABYBRY YUHUUUUUU!!" Seorang gadi berambut selengan, menghampiri mereka bertiga. Lalu bergelayut manja pada Bryan, Renatha Galih. Pacar 2 rahun Bryan yang REAL!!
Maksudnya gimana Kak?
Jadi Bryan itu playboy tapi cuma cinta sama cewek yang namanya Renatha ini, pacar jadi-jadian eh maksudnya selingkuhan yang bejibun itu cuma mainannya.
Sama dnegan Bryan yang playboy, Renatha juga sama! Dia itu playgirl! Sama seperri Bryan yang cuma cinta sama Renatha, Renatha pun sama. Dia juga cuma cinta sama Bryan, meskipun cowoknya udah 100 lebih.
Yahh pokoknya begitulah, mereka saling percaya satu sama yang lain. Yang penting, mereka sana-sana di perioritaskan!
Tepuk tangan buat Mas Bryan dan mbk Renatha!!
"Eh ada Raka!" Renatha menatap Raka. "Mantan lo yang namanya Nira itu loh! Nyuruh gue comblangin dia sama lo! Idihhhh ogah gue comblangin dia sama lo! Kalo cantik sih gpp, lha ini? Jelek banget! Jijik gue!" Emang Renatha itu buka jasa Mak Comblang! Tapi dimata Renatha itu harus cantik dan ganteng dulu! Baru Renatha mau.
"Lo jangan comblang-comblamgim gue deh Tha! Yang lain aja sana!" Ujar Raka.
"Ya kan mau beli make up Ka,"
"Rese lo!"
TBC!
Sorry kalo ada typo!
Gimana part kali ini?
Sorry cuma 700 kata:')
Mau nextnya kapan?
Jangan lupa vote and komennya!
Btw thnkyou loh 500+ votenyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa jebolin 1k yak!!
Follow nya juga kalo boleh:()
Cek cerita baru slepi "SAMUDRA MUTIARA"
Salam kecup cantik dari slepi!!
19 Agu
KAMU SEDANG MEMBACA
Gefira : Possesive Brother
Подростковая литератураCerita ini bukan hanya tentang keluarga, tapi juga tentang persahabatan, perjuangan, penghianatan, dan kesetian. Dan kalian adalah saksi perjalanan cerita mereka, bersama Gefira yang menjadi pion utamanya. ••• Ini tentang Gefiralana, sosok gadis yan...
