17. ☁KAMU GANTENG BANGET!!

20.5K 1.7K 189
                                    

#TIMGEMAGEFIRA

ATAU

#TIMALFAROGEFIRA  ?!

OHHH, ATAU MALAH

#TIMBRYANGEFIRA    ?!

Jangan lupa tari di reading list ya! Biar teman kalian lihat! Thxs!

HAPPY READING!!

___________

MOBIL yang ditempati Gema dan Gefira sunyi, canggung adalah perasaab yang menggerogoti Gefira.

Gefira menolah pada Gema yang sibuk mengemudi mobilnya, "emmm, Kak Gema." Panggil Gefira takut-takut.

"Hmm." Mendnegar gumanan itu membuat Gefira mengutuk dirinya sendiri, karena perbuatannya itu membuatnya grogi sendiri!

Gefira berdehem pelan, "Ecca itu tunangannya Kakaknya, Kak Gema ya?" Tanya Gefira

"Ya,"

"Terus?" Tanya Gefira.

"Ya Terus?" Gema mengkerutkan kening sambil menatap jalanan dan Gefira bergantian.

Gefira berdrhem sebentar, ditatap sekilas saja wajahnya sudah mereh. Bagaima kalo Gema menatap dirinya lama?! Apa kalo gk Gema deket-deketin wajahnya ke dirinya habis itu dicium?! Atau gk--.

Gefira segera menggelengkan kepalanya, mmebuyarkan pikirannya yang mulai melantur kemana-kemana.

Gema menatap aneh adik sahabatnya itu, melihat jalanan yang sepi. Gema segera menepikan mobilnya, lalu menatap Gefira yang mesih linglun.

Tak...Tak...

Gema menjetikan jarinya, membuat kesadaran Gefira segera kembali.

"Lo kenapa?" Gema tidak mempedulikan ucapan Sambara untuk tidak mengatakan 'lo-gue'

Melihat paras tampan Gema yang tepat berada didepannya membuat Gefira berhenti bernapas, mukanya pun yang merah tambah merah.

Aish! Dia tidak pernah merasakan seperti ini! Jantung berdetak dua kali, eh tidak! Tapi empat kali lebih cepat!

Gema yang melihat wajah Gefira yang tambah merah mmbuatnya panik, lalu mengarahkan punggung tangannya ke dahi gadis itu. "Gk panas, kamu kenapa Ge?"

Gefira berusaha menyadarkan dirinya, tapi tidak bisa! Sumpah dia benar-benar grogi!

Berdema pelan, Gefira segera berucap cepat-cepat. "Emm, Gefira gpp kok K-kak. Iya, aku gpp kok."

"Beneran?"

"Iya gpp, ayo k-kita pulang keburu malam." Ujar Gefira cepat,dia sudah tidak bisa membayangkan untuk dekat-dekat dengan Gema.

"Kalo gk mau pulang malem, ngapain kluyuran?" Ucapan sarkas Gema membuat Gefira menunduk dalam.

Memang benar kata Gema, semuanya itu salahnya. Kenapa ia melakukan hal konyol seperti ke mall tadi?! Kejadian tadi pun juga salahnya, pasti Ecca benar-benar membenci nanti!

Melihat Gefira yang menunduk dalam seperti itu, membuat Gema merasa bersalah karena mengeluarkan kata sarkas itu. Padahal jika dia mengatakan kata-kata tajam--malah lebih dari itupun,dia biasa-biasa saja. Tapi kenapa ketika dia berbicara seperti itu pada Gefira membuatnya ikut merasakan kesedihan? Dan merasa bersalah?

Gefira : Possesive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang