23. ❄KECEWA

18.4K 1.7K 435
                                    

Huaaaaa thankyou 200K & 13K vote nya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huaaaaa thankyou 200K & 13K vote nya!

Part hari ini bayak banget gila, jadi kalian puas-puasin aja ya bacanya.


Happy reading >.<

Enjoy!

__________

BIANKA, Loren, dan Alexa kini berada di SMA Garuda, lebih tepatnya digudang sekolahnya SMA Garuda. Malam ini mereka hanya bertiga tanpa adanya Jennie, entah dimana gadis itu berada.

Tadi Bianka mendapatkan pesan dari Meli jika Gefira masih belum dikeluarkan dari gudang, Bianka yang mendaptakan kabar itupun marah pada Meli karena tidak melaksanakan perintahnya.

Tapi Meli beralasan jika dia ada acara mendadak yang membuatnya harus meninggalakan perintah Bianka. Karena Bianka takut Gefira mati, ia langsung turun tangan untuk membebaskan Gefira.

"Ihh Ren, cepetan dong bukanya! Gue takut tau!" gerutu Alexa, ia menatap sekitar luar gudang takut-takut.

Kini Loren sedang berusaha membuka pintu gudang yang terkunci, tapi karena pintunya sudah karatan jadi susah dibukanya.

"Sabar dong Al! Ini susah banget gila!" balas Loren kesal.

"Tapi ya cepet dikit dong! Sumpah disini serem banget!" Alexa yang tak henti-hentinya mengeluh membuat Loren kesal tapi juga ikut takut dan panik.

Karena katanya, di dekat gudang sekolah ada sumur tua yang ada penunggunya. Dan dengan gk tau dirinya Alexa terus bercerita tentang hantu-hantu! siapa yang gk takut coba?

Sedangkan Bianka hanya menatap datar kedua sahabatnya, tapi didalam hati dia sangat khawatir dengan kondisi Gefira. Karena dari tadi siang gadis itu belum makan ataupun minum.

Hey! Meskipun dia ratu bully, tapi dia masih memiliki hati ya! Bianka tidak akan pernah membunuh seseorang!

"Ihhh gue nyerah! susah banget gila! Lo aja deh Bi yang coba buka." ujar Loren, baru saja akan menyerahkan kuncinya ke Bianka. Tapi berrhenti ketika mendengar seseorang mengutuk Bianka.

"BIANKA SIALAN!" Bianka, Loren, dan Alexa membeku seketika. Mereka membalikan badan pelan-pelan, dan terbelalak melihat Raka beserta keluarganya menatap mereka marah.

Yang tambah membuat Bianka terkejut adalah Meli yang tengah menangis didekat Raka.

Raka berjalan cepat kearah Bianka, lalu mencekik leher gadis itu. Bianka yang dicekik pun meronta-ronta untuk dilepaskan. "Raka..uhuk...sakit...uhuk..uhuk.."

Gefira : Possesive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang