02. ☁PERTANDINGAN BASKET

33.5K 2.1K 88
                                    

HARI ini adalah pertandingan antara SMA Merah Putih dengan SMA Garuda Jakarta.

Setelah perdebatan panjang antara Gefira dengan Karissa, Zidan, Adit & Ian yang dimenangkan oleh mereka ber empat. Lapangan besar SMA Merah Putih siang ini cukup ramai, murid sekolah lain pun juga turut ikut meramaikannya.

Setelah pertandingan usai yang dimenangkan oleh SMA Garuda, Karisaa langsung menarik Gefira untuk jalan-jalan.

"Sa, aku capek tau! Dari tadi muter-muter gk jelas!" decak Gefira, sudah panas-panasan ditambah Karissa berkeliling lapangan.

"Kita harus cari cowok cakep, Ra!" Sambil celingak celinguk.

"Ck, kita itu harusnya kasih suport ke Zidan." Ketus Gefira mengibaskan tangannya di depan wajah. Karissa mendelik, pasalnya ia tak punya teman yang diajak muter-muter "Ihh nanti aja! Lo liat deh, si Zidan sama yang lain itu lagi dikerumunin, lo mau desak-desakkan sama orang-orang caper itu? Gue sih enggak mau." kilahnya.

"Tapi kan ya enggak gini!" Tanpa mau mendengarkan rengekan Gefira, Karissa menarik nya berkeliling lagi.

Saat ditengah-tengah perjalanan, Karissa izin ke toilet. Dan alhasil Gefira harus menunggu.

Karena bosan menunggu, Gefira berjalan sembari memikirkan tentang keluarganya. Keluarga yang tidak pernah ia temui sekalipun.

Apa mereka enggak nyariin aku?

Apa mereka enggak merindukan aku?

Apa mereka tidak menginginkan aku sampai sekalipun aku enggak pernah ketemu?

Masih banyak lagi pertanyaan dibenaknya tentang sang keluarga, hingga ia tak sadar seseorang menubruknya. Badannya terhuyung, karena terkejut refleks memejamkan mata.

Kenapa enggak sakit?

Satu pertanyaan yang terlintas di benaknya. Hingga Gefira merasakan tangan kekar melingkar dipinggangnya. Memberanikan diri membuka matanya,

Dan...

Seorang cowok menatap nya datar.

Cepat-cepat berdiri dengan benar, dan merapikan posisinya.

"Eh, maaf." ujar Gefira.

"Kalau jalan itu pake kaki plus mata nya juga dipake."

Gefira meringis takut, "Maaf ya sekali lagi" Karena yang ditabrak adalah anak basket lawan, dan dia juga baru sadar ada di tempat lawan beristirahat. Lebih baik pergi daripada mencari masalah.

Saat berbalik ingin pergi, pergelangan tangannya di tarik cowok itu kembali. "Mau pergi aja setelah nabrak?"

"Maaf, tapi kan aku udah minta maaf, terus apa lagi?" Tanya Gefira sedikit kesal, cowok itu mendekat. Menatap Gefira intens.

"RAKA! NGAPAIN LO DISANA?!" teriak seseorang yang mulai mendekat, Gefira panik bukan main. Dia merutuki dirinya sendiri.

"Maaf, tolong lepasin," punta Gefira tapi cowok yang dipanggil Raka itu tak bergeming, tanggannya tetap bertengger di pergelangan tangan Gefira.

Rakarna Dahyana Dewantara, ketua basket nya SMA Garuda Jakarta. Besar dari keluarga Dewantara yang bergelinang harta, membuatnya dikenal dimana-mana. Paras nya pun diatas rata-rata, maka dari itu mantan nyapun banyak.

Gefira : Possesive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang