Halooo. Selamat siang 🧘🏻♂️
Apa kabar?
Ehm, udah ambil slot PO belum nih? Link PO ada di bio yah. Klik saja. Gampang kok.
Sampai tanggal 5 September kok. Tenang saja. Masih ada waktu. Tadi subuh saya sudah tambah slot lagi di web, karena sempat ada yang nggak bisa order karena ternyata slot awal sudah habis sama pemburu UYS Garis depan sejak semalam. Tapi sekarang sudah bisa diorder lagi via link. Gila ya kalian, dalam sehari kemarin udah refill slot tiga kali. Ingat ya, pengirimannya tiga pekan setelah periode PO selesai. Bukan setelah pembayaran terkonfirmasi.
Makasih banget loh atas antusiasme dan apresiasi kalian. It's mean a lot 💛 Saya seneng karya saya sebegitu antusiasnya disukai khalayak. UYS bakal Hardcover. Deluxe version langsung di edisi pertama. Percayalah, dapat edisi pertama itu selalu berkesan meski pasti bakal ada edisi-edisi yang lainnya setelah itu.
Yang dapat subsidi dari saya jangan dulu ikut PO. Tunggu dapat email dari saya. Ini kemarin masih disetting sama tim makanya tertunda ngasih emailnya. Insyaallah sore ini. Ditunggu saja.
Oh iya, hey, bantu vote cover Moxie yuk. Tinggal meluncur ke akun Instagram saya. Debut 1 September 2020.
Daaaaaan. Ini mungkin yang kalian tunggu-tunggu. Saya mau mengumumkan pemenang Giveaway buku untuk komenters UYS 🦄
Banyak yang jadi faktor penilaian yang mungkin nggak kalian sadari selama ini. Tapi ada tim saya yang juga memantau terus. Hayooo. Dan, keputusan pemenang tidak bisa diganggu gugat.
Eitt, tapi nama-namanya saya kasih tahu di author note bawah ya. Baca chapter ini dulu. Hehehe.
...
Um bab ini pasti akan membuat bertanya-tanya. Karena saya akan melentingkan waktu dan membiarkan semua pertanyaan atas kemungkinan apa yang terjadi menumpuk di bab ini. Dan, warning banget, bab ini bakal bikin gatel pengin punya bukunya.
Siap, ya? Agak nyesek tapi.
Buat bab ini kita pakai lagu yang berjudul Remember Me by Prince Husein. Kayaknya pernah dipakai deh.
Oke langsung saja. Selamat membaca. Bantu saya temukan kesalahan ketik.
***
******CBAPTER 33
[Sidney Vancouver]
Enam bulan kemudian.
Mobil ekspedisi tiba di pelataran Remember Me. Gue yang sedang menata buku-buku di rak new arrival menoleh sebentar untuk memastikan. Nggak perlu keluar untuk menghampiri mereka. Namun tetap saja gue menyesali itu. Karena ketika kurirnya masuk ke Remember Me dan membunyikan lonceng kecil di atas pintu seketika seperti mencekik paru-paru gue. Gue berjanji nanti sore lonceng itu akan terlepas. Kalau tidak, gue akan terus-terusan mengira dengan penuh harap bahwa yang membunyikan lonceng itu adalah Lexi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Your Spell
FantasySejak keterkaitannya dengan masalah paradoks Lana, mau tak mau Sidney harus terlibat dengan urusan para Sinestesian, Sinonim, dan Antonim. Dia menjadisalah satu manusia biasa yang tahu tentang keseimbangan kosmos yang sedang terancam. Kemampuan ota...