Part 8

386 110 17
                                    


Penampilan Na Jaemin sungguh mengenaskan saat ini. Beberapa luka cakaran nampak terlihat di sekitar tubuhnya. Baju dan celananya juga robek sana sini. Dan keadaan pria itu yang sesekali tertawa, sesekali merintih, sesekali menangis, membuat siapapun berpikir kalau pria didepan mereka ini sudah hilang kewarasannya.


Kedua mata lemah itu perlahan terbuka, mengernyit silau pada sinar matahari dari arah pintu. 


"Na Jaemin, kau dengar aku?" 


Jaemin hanya merespon dengan kikikan menyeramkan. Namun ketika matanya menangkap sosok sesosok gadis yang menarik perhatiannya, mendadak ekspresinya berubah total.


"Bunuh" bisik Jaemin, menggeram.


Semua terjadi begitu cepat. Yves tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. Tiba-tiba saja Jaemin sudah tidak ada di tempatnya, dan teriakan Gowon membuat mereka semua menoleh.


Jaemin menerjang Gowon, membantingnya hingga keluar rumah kayu dan mengukung serta mencekik gadis itu di rerumputan hutan.


"Gowon-ah!"


Ketiga gadis itu langsung bertindak. Mereka menarik paksa Jaemin agar menjauh dari Gowon. Menahannya sementara pria itu mulai mengamuk.


Chuu dan Olivia memegangi Jaemin dengan kuat, merapalkan mantera ini itu sementara Yves beralih pada Gowon.


Gadis itu terlentang tidak berdaya dengan mata terpejam. Wajahnya memerah. Sisi lehernya mulai menghitam mengerikan.


Yang benar saja? Jaemin tidak sampai 5 detik mencengkram leher Gowon tapi gadis itu sampai pingsan?


Perlu diingatkan, Jaemin manusia sedangkan Gowon makhluk Eden. Manusia mana yang bisa melakukan hal sampai seperti ini?


Renjun berlarian mendekat dengan wajah penuh kepanikan, langsung berlutut di samping Gowon dan memanggil namanya berulang kali.


Hendery datang dibelakang Renjun, melirik Yves dengan wajah seperti 'Aku sudah bilang padanya untuk tidak mendekat tapi dia tidak mau dengar' seakan tidak mau disalahkan. 


Yves mengabaikannya, beralih pada Jaemin yang masih berteriak-teriak seperti kerasukan mahkluk gaib namun tatapannya menyorot tajam kearah Gowon.


"Aku akan membawa Gowon ke kastil" kata Yves sedangkan Chuu dan Olivia mengangguk menyetujui. 


"Kami akan mengurus Jaemin" kata Chuu, menyihir Jaemin untuk bungkam sementara Olivia membuat pria itu berlutut dengan tangan dan kaki terikat benang tak kasat mata.


 ***


Rumah kayu itu bukan penjara biasa. Mereka sengaja membuatnya khusus untuk Eden. Mereka tidak pernah melakukan percobaan dengan memasukan seorang manusia asli dari bumi untuk menempati penjara itu.

MOON Volume 2 - EDEN Version || NCT WAYV LOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang