Part 17

232 56 9
                                    


Daritadi gua nungguin orang, eh lupa kalau ada yang nungguin (pede banget wkwk) 

maap yak telat update, masih keitung hari minggu kan ini?



Happy reading :)












***




PLAKK


"Bisakah kau menutup mulutmu sampai semua masalah ini selesai?" ujar gadis itu, Park Gowon. Dengan suara serak dan nada yang begitu dingin. Menatap nanar pada Renjun dengan penuh kekecewaan. 


"NCT tidak akan terseret kalau kalian tidak ikut campur" ujar Yves, menyerang balik Renjun. "Peristiwa di Gonjiam. Itu kau sendiri yang mulai kan?" tambahnya, semakin memojokkan "Kau juga yang mengambil sendiri kalung itu di Jilin--"


Renjun mendecih, perlahan bangkit berdiri dan berbalik badan "Kalung itu tidak akan ada ditanganmu sekarang kalau bukan karena aku" katanya tanpa menoleh, memilih melangkah keluar dan mengindari mereka semua. "Pembicaraan kita selesai. Dan aku tidak akan kembali ke Bumi tanpa Jaemin. Titik" putusnya sebelum menutup pintu. 


Suasana luar biasa hening sekarang. Yves nampak cukup terguncang dengan ucapan Renjun, Gowon membuang muka sementara Olivia dan Hendery..


"Seharusnya tidak perlu main salah-salah-an!"/"Seharusnya tidak perlu main salah-salah-an!"


Berujar berbarengan. Dengan nada dan timing yang sama. Membuat keduanya menoleh saling pandang dengan wajah heran.





***





Renjun tidak bisa ke ruangan Jaemin karena ada Chuu dan Choerry disana. Dia menolak untuk bertemu. Setidaknya sampai kemarahannya mereda.


Hendery sudah menemuinya tadi, mengatakan kalau semua adalah pilihan Renjun. Hendery juga sebenarnya enggan meninggalkan Jaemin, akan lebih baik kalau mereka bisa kembali bersama. Tapi Hendery tau kalau salah satu dari mereka harus ada yang kembali dan memberitahu semua orang kalau mereka baik-baik saja.


Renjun mengakui itu, Hendery benar. Semua orang pasti khawatir. Dan Renjun bersyukur Hendery menjadi orang yang mau untuk kembali lebih dulu.

MOON Volume 2 - EDEN Version || NCT WAYV LOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang