Episode 8

23 10 0
                                        

2月 12日
12 februari

Satu Bulan sudah berlalu semenjak aku bertemu dengan seorang vampir dari dunia fantasi. Sebuah dunia yang pernah di bicarakan oleh Hikaru, sang pendiri klan ketsueki.

Semenjak pertemuan ku dengan si vampir Gila itu aku tak pernah lagi bertemu dengan Hikaru dan mengeluarkan Darah dari ke dua mataku.

Musim dingin masih belum berlalu. Karena ini masih bulan Februari. Cuaca pagi ini muram sama seperti minggu minggu sebelum nya. Aku berangkat lebih awal dari biasa nya, karena ayah dan ibu ku akan pergi ke Tokyo hari ini katanya ada urusan.

"Yurika jaga dirimu baik baik ya.. Ayah dan ibu mau pergi ke tokyo" ucap ibu sambil menaruh bekal makan siang ku di dalam tas tenteng.

"Sampai kapan bu?" Tanya ku

"Hmm.. seperti nya sampai besok malam" ucap ibu

"Ohh begitu"

"Untuk makan kau bisa memasak ramen atau tidak mie cup yang di kardus itu" Ucap ayah sambil menunjuk ke arah kardus di pojok ruang tamu

"Maaf ya.. kami tidak bisa mengajak mu" ucap ibu sambil memelukku

"Tak apa" ucap ku datar

"Ayo kita berangkat sayang!!" Teriak ayah dari luar rumah

"Ya!!" Teriak ibu balik
"Jaga dirimu baik baik ya yurika.." ucap ibu mengelus kepala ku sambil tersenyum lembut lalu pergi meninggalkan ku sendiri di ruang tamu

"Dua hari tanpa orang tua yah.." Gumam ku di ruang tamu sambil melirik jam dinding menunjukkan pukul setengah delapan.

"Ya sudahlah, sekarang aku harus berangkat ke sekolah. Aku tak mau telat seperti beberapa hari yang lalu" Ucap ku segera menyambar tas tenteng lalu memakai sepatu dan membuka pintu

                                   ***

Suasana kelas masih agak sepi. Padahal sekarang sudah jam setengah delapan lewat. Aku melihat hideki sudah duduk di tempat duduk nya. Aku langsung menghampiri nya dan segera duduk di tempat duduk ku.

"Selamat pagi yurika" sapa hideki

"Yo, selamat pagi" jawab ku

"Miena belum datang ya.." Gumam hideki sambil menaikkan kaki di atas meja

"Memang nya kau tak berangkat bareng sama Miena?" Tanya ku

"Eh? Kau lupa ya kalau rumah kami tak Searah" jawab hideki sambil menggaruk kepala nya

"Sorry piqun" ucap ku datar

                                   ***

Kelas sebentar lagi akan dimulai tetapi Miena belum datang, bangku nya masih kosong tanpa penghuni.

"Aaaaaaa... aku terlambat datang ke sekolah!!!!" Teriak seseorang dengan suara khas yang ku kenal dari pintu geser yang berada persis di belakang ku

"Ah kau lambat lah Miena, telat lima menit! Sebentar lagi kelas akan dimulai. Sebgai hukuman nya kau bersih bersih WC murid!!" Ucap aoki sang ketua kelas yang memakai kacamata minus tebal dengan kalimat kejam

"Ha?!!!" Ucap Miena sambil terjatuh ke lantai tak percaya

"Wah Miena hari ini telat" ucap bu marina dengan nada menggoda sambil berjalan menghampiri Miena yang masih terduduk syok di depan pintu

Tunggu sejak kapan bu marina sudah datang ke kelas? Wah ini aneh.

"Ya.. mau bagimana lagi miena, boleh tolong jelaskan kenapa kau terlambat?" Tanya bu marina serius

Diantara Dua Dunia「二つの世界の間」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang