11.perfect for me💥

320 24 0
                                    

Jan lupa vote.

Walau gaje pun, comment ya!

Niatnya sih mau bikin baper, tapi gak tau deh memepan enggak
\(◎o◎)/

"Orang yang kita cintai memang bisa pergi kapan saja, tapi tidak dengan kenangannya"

©Syvdlin2020

"Sebenarnya maksud dan tujuan Lo itu, apaan sih Yong? Lu bawa gue kabur anjir" Omel Rycca mengikuti Taeyong keluar dari mobilnya, berjalan menuju jalan setapak di kelilingi pohon pinus yang membuat suasana sekitar menjadi lebih tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebenarnya maksud dan tujuan Lo itu, apaan sih Yong? Lu bawa gue kabur anjir" Omel Rycca mengikuti Taeyong keluar dari mobilnya, berjalan menuju jalan setapak di kelilingi pohon pinus yang membuat suasana sekitar menjadi lebih tenang.

"Tour wisata, gimana suka gak Lo?" Ujar lelaki itu meraih jemari tangan gadis itu.

"Gak lucu ya, nanti kalau yang lain nyari gue gimana? Gue gak punya alasan buat ketemu Lo lagi, bukannya Lo juga udah janji sama ayah gue?"

"Gue ngerti, gue cuman mau memperjelas semuanya sekarang. Di tempat ini, tempat yang mungkin Lo bakal temui lagi walau gue udah beneran pergi dari hidup Lo"

"Lo ngomong apa sih? Gak lah Yong, gimana pun kita masih bisa jadi sahabat"

Taeyong menuntun Rycca menuju tempat lebih tinggi untuk melihat kesekeliling, nampak semua indah dilihat dengan mata telanjang, angin menerpa memberi kesejukan, sayup-sayup burung-burung berkicau indah disana, terbang bebas di angkasa.

Taeyong menuntun Rycca menuju tempat lebih tinggi untuk melihat kesekeliling, nampak semua indah dilihat dengan mata telanjang, angin menerpa memberi kesejukan, sayup-sayup burung-burung berkicau indah disana, terbang bebas di angkasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan mata yang kini mulai terpaku pada paras gadis itu, perlahan Taeyong kembali membuka suara kembali.

"Maaf sebelumnya, maaf telah membuat kamu menerima cinta dari aku yang memang tak tulus untuk kamu. Aku lakuin ini karena seseorang yang penting pada memohon untuk menjagamu di kala dia pergi, egois memang ketika pada kenyataannya aku juga jatuh hati sama kamu.

Singkatnya begini saja, anggap aku tak pernah mencintai kamu dan kamu juga sebaliknya. Karena pada dasarnya aku hadir buat kamu, bukan untuk mencintai namun hanya sekedar menjaga. Dan kalau sekarang kamu benci aku pun itu hak kamu, tapi untuk keinginan ayah kamu melanjutkan hidup kamu sama Jaehyun. Kamu harus tau satu hal ini, ini akan menentukan hubungan kita juga" jelas Taeyong

"Apa yang belum gue tau, Yong. Apa sebodoh itu kah gue gak tau apa-apa?, Kenapa gak ada yang mau kasih tau gue?" Ucapnya dengan suara perlahan bergetar menahan isaknya.

Taeyong menggelengkan kepalanya menarik gadis itu kedalam pelukannya, memberi sedikit ketenangan bagi gadis itu meluapkan tangisannya.

"Kamu tau semua Ca, hanya saja orang-orang itu mencoba membuat kamu jadi orang yang bodoh. Dengar aku baik-baik, kamu bisa ketemu siapapun di dunia itu. Kamu juga bisa bahagia dengan cara kamu, kalau kamu memang harus sama Jaehyun. Tolong nya Ca, sebenci apapun aku sama kakak tiri ku. Dia tetap orang yang aku cintai, apapun yang terjadi jangan benci dia.

Aku cuman mau kamu janji sama aku, jangan benci dia sama kaya aku Ca. Aku terlalu lama membenci dia dan gak sempat memberi cinta buat dia, tolong kamu beri dia cinta yang lebih. Selama ini aku terlalu angkuh untuk bilang sayang sama dia, aku terlalu cemburu dengan apa yang dia punya"Ujar Taeyong menghapus air mata gadis itu, menyelipkan rambut pirang gadis itu dengan jemarinya.

"Yong sebenarnya apa yang Lo lakuin sama gue dari dulu, kenapa semua jadi rumit gini?" Tanya gadis itu mengusap pipi lelaki di hadapannya.

"Aku cuman datang karena rasa hutang budi, awalnya gue cuman pura-pura akan perasaan aku punya. Karena seseorang penting dalam hidup ku menitip kan kamu, tapi belakangan ini aku gak terima kalau kamu akhirnya di jodohkan dengan kakak tiri aku. Aku gak mau buat kamu sulit, makanya aku serahin semua kendali sama kamu, aku gak akan ancam kamu dengan masa lalu kamu. Cukup bahagia nanti dengan Jaehyun, jika ada yang ingin kamu ketahui. Ketahui lah langsung dari Jaehyun, jangan dari orang lain" ucap Taeyong memberi kecupan di bibir gadis itu lalu melepas genggaman dan pergi dari hadapan gadis itu.

Setelah beberapa langkah Taeyong membalikan badannya, dan tersenyum terpaksa pada Rycca.

"Jangan salah paham, gue nangis bukan karena Lo pergi. Tapi karena gue gak bisa buat Lo nangis lagi setelah ini, satu hal lagi Ca. Orang yang nyuruh gue bakal bawa Lo balik lagi dengan selamat ke pelukaan Jaehyun selamat, karena gue dan dia sudah menyerah mencintai Lo"

"Taeyong! Kenapa Lo Setega ini sama gue?!" Gadis itu menangis bersimpuh menatap sekitar yang seolah kini menertawakan nya.




Jaehyun berlari menyusuri koridor kampus mencari keberadaan Rycca, hari mulai larut namun gadis itu tak kunjung kembali. Kini seolah menjadi momok yang paling menakutkan yang Jaehyun harus hadapi.

Lelaki itu sangat kacau menuruni tangga yang tadi ia lalui, dengan hati yang gusar itu terus menghubungi gadis itu yang entah dimana kini.

"Ah! Kenapa Lo selalu buat gue bingung. Lo dimana sih!" Jaehyun pasrah menonjok tembok di samping hingga darah segar mengalir di tangannya.

Lelaki itu rapuh seolah kehilangan sebagian kehidupan nya kini, ia menangis seperti orang bodoh Kemabli menuju parkiran yang tampak tak ada tanda-tanda kehidupan malam ini.

Langkah gontai membuatnya menemukan dan menemukan ap yang ia cari, perlahan gadis itu tersenyum pada Jaehyun dan berlari menghampiri Jaehyun yang terduduk lemas sambil memukul dadanya, dengan air mata yang terus mengalir.

"Maafin aku, Om" jelasnya memeluk Jaehyun yang masih tak berkutik dari tempatnya, justru lelaki itu semakin menangis menjadi-jadi.

"Aku pikir, aku bakal kehilangan kamu juga setelah Taeyong. Jangan pergi lagi, tolong jangan buat aku menunggu sendiri lagi" ujar Jaehyun memeluk Rycca erat.

"Kita tunggu waktu berpihak pada kita lagi, aku tunggu itu" tegas lelaki itu pergi membiarkan Rycca dan Jaehyun kala itu.

𝙀𝙭𝙩𝙧𝙖𝙤𝙧𝙙𝙞𝙣𝙖𝙧𝙮 𝙃𝙪𝙨𝙗𝙖𝙣𝙙 || 𝙅𝙅𝙃✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang